REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menemui Komnas HAM untuk melakukan koordinasi terkait kelanjutan penyelidikan aksi kerusuhan 22 Mei. "Agenda hari ini menyampaikan beberapa hal terkait dengan temuan Komnas HAM yang masih ditindaklanjuti pihak kepolisian," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di kantor Komnas HAM di Jakarta, Senin (22/7).
Komnas HAM, kata dia, menunjukkan empat video viral yang diduga terjadi tindak kekerasan oleh petugas kepolisian. "Adanya empat video viral yang diduga terjadi tindak kekerasan pada para korban (kerusuhan 22 Mei) yang diduga pelaku kerusuhan oleh petugas kami," kata dia.
Mengenai temuan video dengan lokasi berbeda seperti Kedutaan Spanyol dan di depan Mako Brimob, Kombes Asep mengaku pihaknya akan terus mendalami sesuai dengan tupoksi kepolisian. "Prinsipnya kerjasama ini saling melengkapi dari temuan-temuan yang ada. Meski nanti arah daripada pembuatan tetap masing-masing," tuturnya.
Selain itu, pada kerjasama dengan Komnas HAM sudah dilakukan secara stimulan itu, Irwasum Polri juga menyampaikan hasil penyelidikan korban tewas dan pelaku kerusuhan 21-23 Mei.