REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai supermodel yang tetap eksis selama tiga dekade, Naomi Campbell tentu sudah menempuh banyak penerbangan selama bertahun-tahun. Sebelum memulai perjalanan dengan pesawat, Campbell ternyata punya kebiasaan unik.
Rutinitas unik di pesawat itu bisa dibilang mencerminkan hidupnya yang cukup perfeksionis. Baru-baru ini ia membagikan kebiasaannya melalui saluran Youtube Being Naomi.
Video berdurasi sekitar lima menit tersebut diawali cuplikan Campbell yang tampak mengambil majalah mode dan permen di Bandara Nice sebelum menunjukkan krim favoritnya. Menaiki pesawat diakui Campbell memang menjadi hal yang disenanginya.
"Aku suka berada di udara. Aku suka berada di mana-mana, tetapi belum ada tempat pada saat yang sama," kata model berusia 49 tahun itu dilansir CNN.
Keunikan ritualnya di pesawat mulai terlihat setelah ia duduk di kelas bisnis menggunakn penerbangan Qatar Airways dari Nice ke Doha. Campbell, yang mengenakan piyama sutra mulai melihat-lihat tas travel merek Louis Vuitton. Ia kemudian mengeluarkan sepasang sarung tangan sekali pakai bersama dengan tisu anti bakteri.
Kebiasaan ini adalah untuk mencegah bakteri apapun yang mungkin diterima dari benda-benda yang akan ia sentuh. Misalnya bakteri dari kursi pesawat, sabuk pengaman, meja nampan, layar TV, remote control, dan lainnya. Inilah yang dia lakukan di setiap pesawat yang dinaiki.
Campbell mengaku tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang kebiasaannya tersebut. "Karena ini untuk kesehatan saya dan itu membuat saya merasa lebih baik," tutur dia.
Setelah itu, Campbell kemudian menarik keluar penutup kursinya yang berwarna merah muda. Ia memang kerap mengganti warna kursi dengan memilih warna yang bisa meningkatkan mood dan rasa bahagia.
Penutup kursinya selalu dicuci dengan tangan di setiap hotel yang ia kunjungi. Setelah mengambil tempat duduk, Campbell mengeluarkan pilihan masker hidrasi dan menambahkan masker wajah sanitasi.
Menurutnya, jenis pesawat apa pun yang dinaiki baik pribadi atau komersial, ia akan tetap berisiko menemukan virus. Seperti halnya dari orang yang batuk-batuk dan bersin.
Model kelahiran London itu juga meyakini rutinitasnya tersebut bukan hal aneh, melainkan telah memberikan kenyamanan baginya. "Maksudku, sama seperti aku bepergian, aku harus sakit jauh lebih banyak dengan pilek dan semacamnya. Aku bersyukur dan benar-benar berpikir rutinitasku telah membantuku," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika