Senin 22 Jul 2019 15:47 WIB

PDIP Siap Usulkan Nomenklatur Kabinet ke Jokowi

Belum ada pembicaraan nomenklatur kabinet yang akan disusun ke depan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP - Eriko Sotarduga
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP - Eriko Sotarduga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan siap memberikan usulan nomenklatur kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin untuk periode 2019 - 2024. Namun, usulan itu hanya diberikan bila Jokowi membutuhkan.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, PDIP sendiri menyatakan menghormati Jokowi sebagai kader terbaiknya untuk menentukan nomenklatur kabinet dan formasi menteri. Namun, bila ada permintaan, PDIP pun bersedia memberikan masukan.

Baca Juga

"Mengenai Nomenklatur itu kan sah sah saja minta masukan, PDIP siap saja, artinya memberikan nomenklatur, yang sesuai evaluasi lima tahun seperti apa, tapi tentu kami tidak ingin mendahului apa yang dikehendaki oleh Presiden," kata Eriko di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (22/7).

Sampai saat ini, kata Eriko, belum ada pembicaraan soal nomenklatur kabinet dari Jokowi dengan pimpinan partai, baik secara formal maupun nonformal. Bila ada pembicaraan, maka pembicaraan itu kata dia bakal melibatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Eriko mengakui, sejumlah isu terkait perombakan jumlah kementerian hingga penyatuan kementerian juga sudah mulai muncul. Format kabinet 2019 - 2024, lanjut dia, harus dipikirkan secara matang berdasarkan evaluasi pemerintahan yang sebelumnya. "Ini kan harus dievaluasi matang, karena ini kan keputusan penting dalam lima tahun ke depan," ujar Erikom

Maka itu, PDIP pun siap memberikan usulannya soal format kabinet berdasarkan evaluasi lima tahun pemerintahan Jokowi sejak 2014 - 2019. PDIP juga akan menyiapkan kadernya untuk mengisi kursi Kabinet Kerja. "Kalau partai diminta memberikan masukan, kami siap, kami sudah siapkan seluruh bahan yang ada," kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement