Senin 22 Jul 2019 16:08 WIB

Demokrat Siapkan Kadernya untuk Kandidat Ketua MPR

Demokrat punya banyak kader yang mampu mengisi kursi Ketua MPR.

   Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan (kanan) memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers Partai Demokrat Bersama Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) yang diadakan di Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan (kanan) memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers Partai Demokrat Bersama Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) yang diadakan di Jakarta, Ahad (6/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya telah menyiapkan kader untuk menjadi Ketua MPR bahkan dirinya mengungkit kebersamaan Demokrat dan PDI Perjuangan memimpin lembaga legislatif periode 2009-2014.

"Saya pikir sudah dipikirkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk posisi Ketua MPR, tinggal menunggu waktu yang tepat lakukan lobi-lobi antar-fraksi dan lobi antar-ketua umum partai," kata Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga

Dia mengatakan, Demokrat pernah 10 tahun di pemerintahan sehingga memiliki banyak kader yang mampu mengisi kursi Ketua MPR dan bekerja sama dengan partai lain. Namun Syarief enggan mengungkapkan nama-nama kader Demokrat yang potensial menjadi Ketua MPR, karena sudah ada di tangan SBY. "Kami sebenarnya memang ingin (kursi Ketua MPR RI), namun kami menunggu perkembangannya," ujarnya.

Syarief juga mengungkit kedekatan yang terjalin antara Demokrat dengan PDIP di legislatif periode 2009-2014, saat itu Ketua DPR dijabat Marzukie Ali dari Partai Demokrat dan Ketua MPR dijabat Taufik Kiemas dari PDIP. Menurut dia, Partai Demokrat punya sejarah dekat dengan PDIP, yaitu pada tahun 2009 ketika Demokrat sebagai pemenang pemilu, kemudian PDIP sebagai oposisi, terjadi kesepakatan. "Dan deal itu di politik itu sangat bagus buat bangsa dan negara, pada saat itu," katanya.

Syarief menyebut masa tersebut, antara PDIP dan Demokrat penuh dengan kemesraan dan apabila terjadi pengulangan sejarah pada periode saat ini, itu baik untuk bangsa Indonesia.

Karena itu dia menegaskan bahwa Demokrat sangat siap apabila diajak bergabung dalam sistem paket pimpinan MPR bersama PDIP karena kedua partai memiliki sejarah panjang bersama di pimpinan parlemen.

"Sangat siap, sangat siap. Kita kan sudah berpengalaman dalam PDIP, jadi saya pikir itu sejarah yang betul-betul patut menjadi pelajaran bagi kita bahwa kalau kita berkolaborasi dengan baik, saya pikir bangsa ini akan lebih bagus ke depan," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement