REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nasib Romelu Lukaku di Manchester United (MU) mulai mengalami ketidakjelasan. Lukaku ikut dalam tim yang berangkat menuju tur pramusim.
Namun, penyerang asal Belgia itu belum sekali pun diturunkan. Iblis Merah sudah melakoni tiga pertandingan, yakni kontra Leeds United, Perth Glory, dan Inter Milan. Tak terlihat aksi eks bomber Everton di sejumlah partai tersebut.
"Dia tidak fit, jadi dia tidak akan bermain," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer tentang kondisi Lukaku dikutip dari Reuters, beberapa hari lalu.
Solskjaer mengatakan hal ini sebelum MU melawan Inter. Maklum saat itu sorotan media mengarah pada striker 26 tahun tersebut. Dalam beberapa pekan terakhir, adik kandung Jordan Lukaku terus dikaitkan dengan Nerazzurri.
BBC turut melaporkan kondisi fisik sang bomber. Menurut media tersebut, Lukaku terlihat berlatih di gym. Ini berarti pernyataan Solskjaer tak berlebihan.
Terlepas dari dinamika di atas, para petinggi United sedang bernegosiasi dengan perwakilan Inter terkait nasib pemain bernomor punggung sembilan ini. Tawaran perdana kubu biru-hitam ditolak MU. La Beneamata menyerahkan dana 60 juta euro atau Rp 962 miliar.
Namun MU menilai dana tersebut di bawah standar yang tetapkan. Wakil Inggris itu siap melepas Lukaku asalkan ada tim yang menyerahkan uang 85 juta euro atau Rp 1,36 triliun. Negosiasi antara United dan Inter mengalami kebuntuan.
Pelatih anyar Nerazzurri, Antonio Conte mengaku sangat menginginkan tenaga jebolan akademi Anderlecht itu. Namun Conte sangat profesional. Ia tak ingin memperkeruh situasi.
"Kami sangat menghormati klub, dan pada saat yang sama, terhadap pemain saya. Lukaku pemain yang saya sukai, tapi di sisi lain, kami akan melihat apa yang bisa dilakukan oleh klub (akhir negosiasi antara Inter dengan MU)," ujar eks juru taktik Chelsea dan Juventus, dikutip dari Football Italia.
Conte ingin menjadikan Lukaku sebagai ujung tombak Inter pada musim 2019/2020. Klub tersebut tak ingin lagi bekerja sama dengan Mauro Icardi. Icardi bahkan tidak ikut serta dalam tur pramusim La Beneamata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika