REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era Tim Duncan sebagai pemain NBA di San Antonio Spurs memang sudah berakhir. Namun kini satu dari dua menara kembar yang pernah dimiliki Spurs itu kembali bergabung bersama klub untuk menduduki kursi asisten pelatih.
Duncan akan mendampingi pelatih kepala Spurs, Gregg Popovich. Duncan mengumumkan profesi barunya itu pada Senin (22/7) kemarin.
“Sangat tepat, setelah saya melayani dengan loyal selama 19 tahun sebagai asisten Tim Duncan, ia kini membalas budi,” kata Popovich dilansir Yahoosports, Selasa (23/7).
Duncan banyak berada di sekitar fasilitas latihan Spurs musim lalu. Ia membantu tim secara tidak resmi dan kini ia sudah resmi menangani tim.
Duncan adalah jantung dari dinasti bersejarah Spurs di NBA dalam beberapa dekade terakhir. Hall of Famer ini adalah juara NBA lima kali dan final MVP tiga kali, tim All-NBA 15 kali, tim NBA All-Defensive 15 kali, All-Star NBA 15 kali, serta Rookie of the Year NBA .
Musim depan, Spurs akan bersaing untuk meraih tempat play-off di Wilayah Barat. Spurs masih memiliki LaMarcus Aldridge dan DeMar DeRozan, ditambah Dejonte Murray yang telah sehat dan kembali siap untuk memulai proses pembangunan kembali tim di tahun-tahun mendatang.
Spurs juga mengumumkan bahwa Will Hardy akan ditambahkan ke bangku cadangan sebagai asisten pelatih. “Will Hardy adalah pemain bola basket muda yang berbakat, yang telah mendapatkan banyak rasa hormat dari semua orang di organisasi berkat pengetahuan, semangat, dan kepribadiannya,” kata Popovich.