REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak 22 orang ahli waris korban kebakaran pabrik macis di Kabupaten Langkat segera menerima bantuan. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Kepala Dinas Sosial Langkat Rini Wahyuni Marpaung menjelaskan bantuan dari Kemensos akan diterima sebesar Rp 15 juta setiap korban jiwa. Bantuan akan diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Nurul Farijati.
"Para ahli waris korban itu nantinya menerima langsung yang disetorkan ke rekening mereka," katanya pada Selasa (23/7).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Langkat Irwan Sahri menyampaikan bahwa Pemkab Langkat juga akan memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta per ahli waris. Bantuan ini akan diserahkan oleh Bupati TR Perangin angin kepada seluruh ahli waris.
Sebelumnya pada 21 Juni 2019, pabrik korek api di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat terbakar. Akibatnya 30 pekerja dan anak-anak meninggal dunia. Diduga kebakaran itu terjadi karena gas yang digunakan untuk merakit korek api meledak.