REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Ifa Isfansyah sedang menggarap satu film pendek berjudul #Instalie. Film pendek itu dikerjakan bersama para sineas muda dari Yogyakarta.
#Instalie menggambarkan kehidupan anak muda yang diisi dengan aktivitas di media sosial yang jadi bagian identifikasi status sosial mereka. Naskah film ditulis oleh Annisa Diandari dan posisi sutradara dipercayakan pada Luthfi Dzulfikar.
"Menggabungkan dua generasi di dunia film akan selalu memiliki sesuatu yang menarik. Terlebih masing-masing generasi mempunyai perspektif yang berbeda dan setiap generasi juga memiliki tantangannya tersendiri," kata Ifa dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (23/7).
Menurut Ifa, kolaborasi dengan generasi muda memberikan pengalaman istimewa. Dia bisa belajar melihat dari sudut pandang anak muda dalam menggarap film.
Ifa yang baru-baru ini memproduseri Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho itu mengatakan proses pembuatan film berjalan dengan lancar. Ia memberikan ruang yang besar bagi para sineas muda untuk mengembangkan kreativitasnya. Baik dalam hal pengembangan naskah sampai pada proses pengambilan gambar di lapangan.
"Yang paling penting dalam penggarapan film ini saya tidak memaksakan apa yang ada di kepala saya dan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dalam satu project ini," sambungnya.
Sutradara Luthfi Dzulfikar merasa senang mendapatkan kepercayaan dan pengalaman dari Ifa Isfansyah. Dia menganggap Ifa mampu mendampinginya untuk membangun jiwa, karakter dari setiap tokoh, juga naskah skenario film.
"Saya begitu menaruh hormat pada Mas Ifa yang tak ragu untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya dalam proses pembuatan film," ujarnya.
"Ia banyak memberikan masukan menarik yang mungkin tidak ada dalam pikiran saya, salah satunya adalah dalam hal membangun logika dan alur cerita film. Hal yang mungkin hanya bisa dipelajari oleh pengalaman," kata Luthfi yang mengidolakan sutradara Quentin Tarantino itu.