REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mengumpulkan data terkait jatuhnya pesawat latih teregistrasi PK-WUG jenis Cessna 172 di Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. KNKT belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami masih mengumpulkan data dan akan mencoba memeriksa pesawatnya seperti apa," kata Investigator penerbangan KNKT Henry Poerborianto di Indramayu, Selasa (23/7).
Menurut Henry, saat ini pihaknya belum bisa melakukan apa-apa, karena memang bangkai pesawat juga masih dalam air. Henry mengaku akan melakukan interview kepada pihak terkait, terutama korban selamat dari musibah jatuhnya pesawat latih jenis Cessna.
"Yang pasti kita akan melakukan interview dengan beberapa pihak terkait, termasuk salah satu awak pesawat yang selamat," ujarnya.
Sampai saai ini, KNKT masih melakukan pengumpulan data dan seperti apa permasalahannya belum tahu secara pasti. "Soal trouble engine dan landasan dasar darurat serta lainnya KNKT masih belum tahu. Karena memang datanya masih belum terkumpul semua," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Senin (22/7) sekita jam 14.50 WIB, pesawat latih jenis Cessna yang diawaki dua siswa sekolah penerbangan jatuh ke aliran Sungai Cimanuk. Dalam insiden tersebut seorang dinyatakan meninggal dunia dan satunya lagi selamat dan saat ini sedang dirawat.