Selasa 23 Jul 2019 15:09 WIB

Menghafal Alquran di Tengah Bombardir Militer Zionis

Para santri Daarul Quran cabang Gaza, Palestina, tetap bersemangat menghafal Alquran

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hasanul Rizqa
Program pembinaan dan hifdzil Alquran PPPA Daarul Quran di Gaza, Palestina.
Foto: dok. Daarul Quran
Program pembinaan dan hifdzil Alquran PPPA Daarul Quran di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara Zionis masih memblokade Palestina. Setiap hari, warga Palestina mesti bertahan di atas tanah air mereka sendiri. Mereka bahkan "harus" siap bila sewaktu-waktu rudal Israel membombardir. Meski hidup dalam situasi penjajahan, hal itu lantas tak menyurutkan semangat anak-anak Palestina untuk selalu menghafal Alquran.

Mereka yang tinggal di sudut-sudut Kota Gaza tak pernah berhenti melantunkan Kalam-Nya. Di antara mereka adalah ratusan santri Rumah Tahfizh PPPA Daarul Quran Cabang Gaza. Mereka tetap bersemangat menyetor hafalan Alquran kepada guru-guru.

Baca Juga

“Program pembinaan dan hifdzil Alquran yang dibentuk PPPA Daarul Quran telah melebarkan sayap di Gaza, Palestina sejak 2013 lalu. Alhamdulillah, sudah 50 lebih santri yang telah khatam menghafal 30 juz,” ujar aktivis kemanusiaan asal Indonesia, Abdillah Onim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).

Warga Palestina mungkin hampir setiap hari kehilangan harta benda dan nyawa orang-orang tercinta. Semua itu karena serangan yang dilancarkan penjajah, Israel.

Aksi Great Return March pekan ke-67 untuk kebebasan Palestina masih terus dilakukan, termasuk di sepanjang garis perbatasan antara Gaza dan wilayah pendudukan Israel, Jumat (19/7) lalu.

Abdillah menuturkan, saat ini kemarau panjang sedang melanda Palestina. Namun, musim panas yang ekstrim itu justru memotivasi para santri untuk menghabiskan masa liburan sekolah dengan memperbanyak hafalan Alquran.

Para asatidz dan asatidzah Rumah Tahfizh pun menyambut baik semangat para santri. Abdillah menuturkan, kehadiran Rumah Tahfizh PPPA Daarul Quran Gaza sangat membantu, khususnya dalam mencetak generasi penghafal Alquran di Palestina.

Sejumlah dukungan mulai dari bimbingan menghafal Alquran hingga bantuan beasiswa kuliah membuat anak-anak Gaza semakin semangat belajar dan mentadaburi kalam-Nya untuk mewujudkan cita-cita.

“Saat ini sekitar 250 santri sedang menghafal Alquran di Graha Tahfizh Daarul Quran Gaza. Kami berterima kasih kepada seluruh donatur Daarul Quran yang selalu mendukung dan memberikan bantuan untuk anak-anak kami di Gaza,” ucap Abdillah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement