REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- -- Penyerang klub Borneo FC Ulul Azmi bertekad terus memberikan penampilan terbaik di pemusatan latihan (TC) timnas U-23 yang berlangsung pada 21-31 Juli 2019 di Jakarta. Dengan tampil bagus, Ulul berharap bisa memperkuat Indonesia pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Dia tidak mempermasalahkan rencana pelatih Indra Sjafri untuk memanggil pemain senior pada SEA Games 2019. Salah satunya berposisi penyerang, sama seperti dirinya. Ulul ingin bisa bersaing dan terpilih untuk masuk skuat utama timnas U-23 di SEA Games 2019, meskipun menyadari persaingan di klub sangat ketat.
"Yang penting nanti saya akan berusaha semaksimal mungkin di setiap latihan walaupun ada senior yang turun. Yang penting maksimalkan saja buat diri sendiri, kalau rezeki nggak ke mana," kata Ulul yang baru pertama kali mengikuti program latihan timnas, di Jakarta, Selasa (23/7).
Ia mengaku mampu beradaptasi dengan latihan berat dalam TC timnas U-23 yang dimulai pada Ahad (21/7). Pada hari pertama, kata dia, intensitas latihan sangat tinggi.
"Latihannya berat dan tekanan tinggi. Namun, Alhamdulillah, secara fisik saya bisa mengikuti karena di klub latihannya seperti itu," ujar Ulul.
Pemain berusia 19 tahun itu menyebut, latihan berat diberikan pelatih Indra Sjafri agar para pemain kuat menahan bola. Sebab, filosofi bertanding timnas U-23 adalah penguasaan bola dan terus menyerang.
"Kalau menyerang, otomatis kami jarang ditekan lawan," kata Ulul.
Menurut Ulul, ada perbedaan pola latihan di klub dengan timnas. Di klub, kata dia, para pemaon bertemu saat di lapangan. Kalau di timnas, kata dia, pemain selesai makan menggelar pertemuan. "Itu meeting untuk latihan nanti malam, diberi penjelasan nanti pemain bekerja seperti apa, dan ada sharing antara pemain dan pelatih," kata dia.
Ulul Azmi menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil ke TC timnas U-23 pada 21-31 Juli 2019. Rencananya, di sela TC, skuat Garuda Muda akan menjalani laga uji coba melawan Lampung Selection di Lampung pada Ahad (28/7).