Rabu 24 Jul 2019 08:27 WIB

Wew! Petani Ini Jadi Konglomerat Berkat Kentang Goreng

Petani miskin itu mendadak menjadi miliarder berkat kentang produksinya.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Wew! Petani Ini Jadi Konglomerat Berkat Kentang Goreng. (FOTO: Unsplash/Emmy Smith)
Wew! Petani Ini Jadi Konglomerat Berkat Kentang Goreng. (FOTO: Unsplash/Emmy Smith)

Terkadang kekayaan seseorang memang datang dari hal-hal yang tidak diduga. Seperti salah satu miliarder asal Amerika Serikat (AS), John Simplot. Seorang petani miskin itu mendadak menjadi miliarder berkat kentang produksinya.

Jika Anda pernah memakan kentang goreng di restoran cepat saji McDonald’s, berarti Anda tahu produksi kentang Simplot. Pasalnya, Simplot merupakan produsen dari kentang siap goreng tersebut.

Baca Juga: Kisah Sukses Theodore Rachmat, dari Sales Kini Jadi Konglomerat

Bukan datang dari keluarga kaya raya, Simplot mulai terjun ke dunia bisnis saat dirinya kabur dari rumah karena ayahnya tak mengizinkannya menonton sepak bola. Dengan berbekal uang US$20 dan koin emas dari ibunya, Simplot menggunakan uang tersebut untuk berbisnis mulai dari membeli dan menjual senapan, babi, kulit binatang hingga makanan. Dari uang bekal ibunya, Simplot berhasil mengantongi keuntungan lebih dari US$7.000.

Ini menjadi modal awal untuk Simplot. Ia menggunakan hasil labanya untuk membeli mesin pertanian, kuda, dan bibit kentang. Kemudian, ia juga membeli mesin penyortir kentang untuk mempermudah usahanya.

Awalnya, Simplot hanyalah petani kentang biasa. Namun saat perang dunia kedua, ia diminta untuk memasok kentang dan sayuran kering untuk konsumsi tentara AS saat perang.

Baca Juga: Berkat PUBG, Pria Ini Masuk Daftar Orang Terkaya di Korea Selatan

Mulai dari sanalah bisnis Simplot mulai berkembang. Untuk memudahkan budi daya, Simplot melakukan penambangan fosfat untuk pupuk tanamannya. Kemudian, ia mengirimkan kentang dalam kotak yang terbuat dari kayu yang ia susun sendiri.

Sisa kentang yang tidak dikirimkan, ia gunakan untuk pakan ternak. Hal ini menjadikan ia lebih hemat dan efisien dalam pengeluaran.

Kerja samanya dengan McDonalds dimulai pada 1960. Saat itu ia langsung menyetujui untuk memproduksi kentang beku hanya untuk McDonalds.

Hingga saat ini, kentang produksinya masih ada di seluruh outlet McDonald’s di seluruh dunia. Di tahun 2007, nama John Simplot sempat menempati posisi ke-89 sebagai orang terkaya di Amerika Serikat versi Majalah Forbes.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement