REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyambut baik pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Menurutnya, hubungan baik antara Megawati dan Prabowo tak menjadi jaminan Gerindra bakal masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Alhamdulillah, bagus dong kalau gitu," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).
OSO mengucapkan selamat atas pertemuan yang digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Rabu siang tadi. Ia meyakini hubungan antara Prabowo dan Megawati tidak pernah ada masalah.
"Setahu saya ya (hubungan keduanya tidak pernah ada masalah), karena mereka berdua pernah bersama bergandengan tangan. Jadi selama ini kita mungkin underestimate antara Pak Prabowo dengan Ibu Mega, tapi kalau saya sih tidak, tidak ada sesuatu yang meragukan hubungan mereka yang baik itu," jelasnya.
Terkait ada tidaknya kemungkinan Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah pascapertemuan tersebut ia menilai hal itu bisa saja terjadi. Namun bisa juga sebaliknya. "Karena hubungan baik tidak harus bersama-sama. Hubungan baik bisa juga menjadi oposisi untuk mengcounter dan mempersatukan pandangan yang berbeda," ucapnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Mantan calon presiden itu tiba di rumah Mega sekitar pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya dikabarkan, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan ikut dalam pertemuan tersebut. Namun, Jokowi tidak ikut karena harus menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka pada waktu yang sama.