Rabu 24 Jul 2019 16:01 WIB

Tol Layang Diharapkan Jadi Ikon Baru Makassar

Tol layang Makassar diharapkan dapat dihias dengan konsep digital tourism.

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek jalan tol layang di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/11/2018).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek jalan tol layang di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb berharap tol layang dalam kota akan menjadi ikon baru Kota Makassar. Ia berharap tol layang bukan hanya menjadi solusi bagi persoalan kemacetan lalu lintas, tetapi juga dapat menambah keindahan dan estetika Kota Makassar.

"Tidak lama lagi masyarakat Kota Makassar akan segera menikmati fasilitas jalan tol layang sepanjang 4,3 Kilometer dan menjadi ikon baru kota kita," kata Iqbal saat bertemu dengan manajemen tol setempat, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Iqbal ingin tol layang dihias dengan memerhatikan tata ruang kota. Dengan begitu, keberadaan tol layang dapat memberi nilai lebih bagi Makassar.

"Alangkah baiknya jika beton-beton kokoh yang berdiri itu dipercantik dengan paduan warna menarik dengan konsep digital tourism dan di bagian bawah tol diberikan sentuhan artistik dengan karya seni dibantu pencahayaan yang memadai agar dapat menjadi pilihan objek maupun ikon baru Kota Makassar," kata Iqbal.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Balitbangda Pemerintah Provinsi Sulsel ini mengharapkan pengelola membuatkan drainase dan trotoar standar yang bisa dilalui siapa saja termasuk para penyandang disabilitas. Selain itu, bagian bawah tol dapat dimanfaatkan untuk lahan jogging track bagi warga Makassar yang hobi berolahraga, khususnya pada akhir pekan.

Sementara GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastruktur Tbk Deden Rochmawaty selaku manajemen pembangunan tol layang mengatakan, tol layang Makassar saat beroperasi nanti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Makassar.

"Kami sangat ingin membantu Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan kelancaran lalu lintas dan tentunya ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk kota Makassar," ucap dalam pertemuan itu.

Tol layang pertama di kota Makassar yang menghubungkan Jalan Tol Reformasi-Jalan Urip Sumiharjo-Jalan Andi Pengeran Pettarani dan jalan Sultan Alauddin mulai menunjukkan peningkatan pengerjaan yang signifikan. Pembangunan tol layang mulai dikerjakan sejak April 2018 lalu, saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 26 persen dan diharapkan dapat selesai sesuai target pada Juli 2020 mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement