REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri belum juga mengumumkan personel Tim Teknis penyidikan kasus kejahatan terhadap Novel Baswedan. Meski memastikan akan terbentuk, rencana mempublikasikan struktur skuat baru pemburu pelaku dan aktor utama penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut dimundurkan.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, rencananya pembentukan dan susunan Tim Teknis akan diumumkan pada pekan akhir Juli berjalan. Akan tetapi, kata dia, Tim Teknis baru akan terbentuk dan diumumkan pada bulan mendatang.
“Awal Agustus baru akan diumumkan,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (24/7). Namun, Dedi mengatakan, belum diketahui tepatnya kapan Polri akan mengumumkan Tim Teknis.
Pembentukan Tim Teknis Polri salah satu rekomendasi Tim Pencari Fakta (TPF) yang diminta mengungkap peristiwa brutalisme terhadap Novel. TPF mengakhiri bekerja enam bulan sejak dibentuk oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada 8 Januari 2019.