REPUBLIKA.CO.ID, Kartu prakerja merupakan salah satu program andalan Presiden Joko Widodo dalam fase kedua masa pemerintahannya. Program kartu prakerja akan mulai dijalankan pada tahun depan.
Penyaluran kartu prakerja mirip dengan pemberian beasiswa pendidikan oleh pemerintah. Seperti halnya program beasiswa, maka mereka yang menginginkan kartu prakerja harus mendaftarkan dirinya.
Karena anggaran untuk kartu prakerja yang disiapkan pemerintah terbatas, maka dalam proses penyalurannya berlaku sistem first come first served.
Siapa Saja yang Berhak atas Kartu Prakerja?
- Pencari kerja (tak memandang pendidikan terakhir)
- Pekerja yang ingin mengikuti pelatihan kerja
- Pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berapa Anggaran Kartu Prakerja yang Disiapkan Pemerintah?
Rp 10,3 Triliun
Jumlah Kartu Prakerja yang akan Dibagikan:
2 Juta (1 Juta untuk Pelatihan Reguler dan 1 Juta untuk Pelatihan Secara Daring)
Apa Saja yang Didapat oleh Pemegang Kartu Prakerja?
Fresh Graduate:
- Pelatihan selama 3 bulan
- Uang insentif selama maksimal 3 bulan
Korban PHK:
- Pelatihan selama 2 bulan plus insentif pengganti upah selama pelatihan
- Uang insentif setelah selesai pelatihan yang diberikan selama 3 bulan
Pekerja yang masih aktif:
- Pelatihan plus uang insentif selama 2 bulan