REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan TNI/Polri memusnahkan dua hektare ladang ganja di pegunungan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (24/7).

Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI Brigjen Pol Victor J Lasut dalam keterangan tertulis mengatakan, ada sekitar 40 ribu batang ganja di ladang tersebut. "Ladang ganja yang dimusnahkan berada di pegunungan Sawah Tingkem dan Seleulat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan," ujarnya.

Jenderal Polri bintang satu itu menyebutkan, lokasi ladang terpisah di tiga titik dengan ketinggian 388 meter di atas permukaan laut. "Ketinggian ganja di ladang tersebut bervariasi antara 50 sentimeter hingga lebih tiga meter. Kerapatan tanaman ganja antara tiga hingga empat batang per meter persegi," ucap Victor.

Sebelumnya, tim gabungan BNN RI, BNN Kabupaten Aceh Selatan, dan kepolisian menyelidiki informasi keberadaan ladang ganja tersebut. Dari hasil penyelidikan, ditemukan tiga lokasi ladang ganja.

"Berdasarkan temuan tersebut, maka pada hari ini, tim gabungan BNN dan TNI/Polri melaksanakan pemusnahan ladang. Pemusnahan dilakukan dengan cara batang ganja dicabut dan dibakar," kata dia.

Victor menambahkan, pemusnahan melibatkan 102 personel terdiri 28 orang dari BNN RI, dua personel Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. "Kemudian, tujuh personel dari BNN Kabupaten Aceh Selatan, 15 prajurit TNI Kodim 0707 Aceh Selatan, 20 anggota Brimob Den B Aceh Selatan serta 30 personel Polres Aceh Selatan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika