REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Militer China mengatakan mantan pejabat program luar angkasa mereka sedang diselidiki atas 'pelanggaran peraturan serius'. Tapi mereka membantah laporan yang mengatakan penyelidikan itu terkait tuduhan spionase.
Media China melaporkan Qian Weiping pejabat yang diselidiki adalah mantan deputi kepala departemen pengembangan peralatan Komisi Pusat Militer China (CMC). Departemen itu mengawasi desain program sistem pelacakan dan kontrol luar angkasa.
"Qian Weiping tengah diselidiki oleh Komisi Inspeksi Displin CMC atas tuduhan pelanggaran peraturan serius dan kejahatan yang berkaitan dengan pekerjaannya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Wu Qian, Rabu (24/7).
Pihak berwenang China kerap menggunakan kata-kata 'pelanggaran peraturan serius' untuk penyelidikan gratifikasi atau penyuapan. Wu Qian membantah laporan media yang mengkaitkan penyelidikan ini dengan spionase.
Selama pemerintahan Presiden Xi Jinping China melakukan operasi anti-korupsi besar-besaran. Pada awal tahun ini pengadilan militer China menjatuhi hukuman seumur hidup kepada jenderal senior yang menjabat sebagai salah satu kepada departemen Kementerian Pertahanan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.