Rabu 24 Jul 2019 20:43 WIB

2.100 Hektare Sawah di Indramayu Gagal Panen

Sawah yang gagal panen tersebut tersebar di beberapa kecamatan.

Petani memanen padi di area persawahan yang dilanda puso (ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Petani memanen padi di area persawahan yang dilanda puso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat sampai saat ini sudah ada seluas 2.100 hektare sawah yang ditanami padi mengalami puso atau gagal panen pada musim kemarau ini. "Yang puso saat ini sudah 2.100 hektare areal persawahan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Takmid di Indramayu, Rabu (24/7).

Dari 2.100 hektare persawahan yang gagal panen itu tersebar di beberapa kecamatan. Seperti di Kroya, Kandanghaur, Gabus, Gantar dan Losarang. Takmid mengatakan selain gagal panen, di Indramayu juga ada 12 ribu hektare lagi sawah yang terancam gagal panen karena kekeringan, baik itu ringan, sedang dan berat.

Baca Juga

"Kalau yang mengalami kekeringan kita catat per 17 Juli ada 12 ribu hektare, baik ringan, sedang maupun berat," tuturnya. Dia menambahkan ada juga 10 ribu hektare sawah yang terancam kekeringan, apabila minggu-minggu ini tidak bisa teraliri air.

Semua itu lanjut Takmid, karena cuaca saat ini juga ekstrim. Irigasi pertanian juga banyak yang rusak, sehingga menambah parah kekeringan di Indramayu. "Irigasi pertanian juga banyak yang rusak, sehingga air tidak tersalurkan merata," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement