REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona dapat diblokir karena ada masalah jumlah biaya, kata Presiden La Liga Javier Tebas, dikutip dari BBC, Rabu (24/7). Atletico mengajukan keluhan kepada La Liga setelah Barcelona resmi mengumumkan pembelian penyerang asal Prancis ini dengan mengaktifkan klausul pelepasan 120 juta euro (sekitar Rp 1,86 triliun) pada 12 Juli.
Klausul itu sudah jauh berkurang dari awalnya 200 juta euro (sekitar Rp3,11 triliun) menjadi 120 juta euro pada 1 Juli. Atletico mengklaim Barcelona harus membayar 80 juta sisanya (sekitar Rp 1,24 triliun). Klub Ibu Kota Spanyol ini menilai kesepakatan Griezmann dengan Barca sudah terjadi sebelum 1 Juli.
"(Atletico) mengajukan keluhan dan menmbulkan keraguan pada kami apakah harus menyerahkan lisensi Griezmann ke Barcelona," ujar Tebas kepada Radio Spanyol Onda Cero. "Membatalkan transfer pemain adalah langkah yang bisa dilakukan dan La Liga harus memutuskan tindakan apa yang akan diambil."
Kabar pembatalan ini bisa jadi pukulan besar bagi Barcelona menjelang musim baru. Sebab, Griezmann sudah tampil perdana untuk tim barunya dalam pertandingan persahabatan melawan Chelsea di Jepang yang berujung kekalahan 1-2 untuk Barca.
"Ada proses yang harus dijalankan dan mereka yang menanganinya harus menyelesaikan kasus ini," kata Tebas.
Atletico telah melaporkan Barcelona ke FIFA atas dugaan melakukan pendekatan ilegal untuk Griezmann pada Desember 2017. Griezmann menolak tawaran dari Barcelona musim panas lalu. Namun, Atletico mengklaim Barcelona berbicara lagi dengan perwakilan Griezman pada Maret silam dan menyebut juara Spanyol ini tidak memiliki rasa hormat.