Jumat 26 Jul 2019 00:30 WIB

JNE Distribusikan 1.000 Mushaf Alquran

Penyerahan mushaf Alquran berlangsung di Masjid Maryam Almuhsen Bina Ilmu.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di bidang jasa pengiriman mendistribusikan 1.000 mushaf Alquran.
Foto: Dok Bina Ilmu
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di bidang jasa pengiriman mendistribusikan 1.000 mushaf Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di bidang jasa pengiriman mendistribusikan 1.000 mushaf Alquran. Kegiatan dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) secara simbolis dengan menyerahkan 100 mushaf Alquran ke Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu, Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (25/7).

Acara dipusatkan di Masjid Maryam Almuhsen Bina Ilmu ini dihadiri Head of Engagement Department JNE, Hary Purnama, dan Head of Employee and Industrial Relation Department JNE, Widodo, Direktur Pendidikan YPU Bina Ilmu Momon Abdul Rohman, Kepala SDT Bina Ilmu, Suprianto, SPd, Manager Lembaga Baitulmal Bina Ilmu (Elbama), Abdul Malik Alhasan, dewan guru dan ratusan murid kelas 5 dan 6 SDT Bina Ilmu.

Hary Purnama, mengatakan, JNE setiap tahun memiliki program CSR baik internal maupun eksternal. ''Hari ini di sekolah dasar terpadu (SDT) Bina Ilmu Parung, bagian dari CSR eksternal,'' ujar Hari seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis, (25/7) malam.

Lebih jauh Hary menjelaskan, kegiatan CSR  JNE berfungsi untuk lebih mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. ''CSR eksternal fungsinya, pertama, mampu mengenalkan JNE kepada masyarakat. Kedua, memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.''

Hary yang sudah tujuh tahun bergabung di JNE menjelaskan setiap tahun mencetak 1.000 mushaf Alquran yang didistribusikan kepada yang membutuhkan. ''Kami setiap tahun mencetak 1.000 Alquran dan langsung didistribusikan kepada berbagai kalangan yang berhak atau membutuhkan seperti sekolah, masjid-masjid, panti asuhan, pondok pesantren,'' papar Hary.

Kegiatan CSR lain yang rutin dilakukan JNE hingga saat ini dengan menyantuni anak yatim. ''Komitmen JNE yang sejak berdiri pada 1990 selalu menyantuni anak yatim. Jadi setiap acara JNE seperti pengajian, pembukaan perusahaan, peresmian kantor baru atau acara apapun yang bersifat resmi maupun tidak resmi, JNE menyantuni anak yatim,'' papar Hary.

JNE perusahaan asli anak bangsa yang manfaatnya ingin dirasakan oleh masyarakat luas. ''Setiap tahun kita mengeluarkan zakat perusahaan kepada lembaga amil zakat resmi seperti Baznas, Rumah Zakat dan yang lain. Diberikan juga ke panti asuhan dan pembangunan masjid,'' tandas Hary seraya menambahkan disalurkan juga kepada korban bencana alam.

Semantara itu, Widodo, mengatakan JNE saat ini memiliki 40 ribu karyawan secara nasional sehingga dana zakat dari karyawan potensinya sangat besar. ''Kita punya karyawan 22 ribu, saat ini dana zakat 2,5 persen dari karyawan dikelola dengan baik oleh perusahaan terkait penyalurannya,'' papar Widodo disele-sela penyaluran bantuan 100 mushaf Alquran dan 350 botol sirup yang diterima langsung kepala SDT Bina Ilmu, Suprianto.

Visi dan misi perusahaan asli Indonesia ini ingin bermanfaat bagi masyarakat luas. ''Pesan para pendiri JNE kalau kita bekerja harus bermanfaat untuk masyarakat luas maka keberkahan akan kita raih,''kata Widodo menirukan para Founding JNE.

JNE, sambung ayah tiga anak ini adalah perusahaan yang sudah 28 tahun berkiprah malayani masyarakat mengedepankan strategi membahagiakan anak yatim. ''Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW (membahagiakan anak yatim, red) itu strategi yang kita lakukan,'' tagas Widodo.

Kepala SDT Bina Ilmu, Suprianto, merasa bersyukur menerima bantuan 100 mushaf Alquran dan 350 botol sirup dari JNE. ''Alhamdulillah, di awal tahun pelajaran 2019/2020 kami menerima bantuan 100 mushaf Alquran. Ini sangat membantu sekali dalam program hafalan dan khataman Alquran yang sudah diagendakan pada tahun ini,'' kata Suprianto.

Lebih lanjut Pri, sapaan akrabnya, mendoakan kegiatan CSR ini membuka pintu keberkahan bagi JNE yang sangat peduli dan mendukung program Alquran di lembaga pendidikan Islam. ''Semoga silaturahmi ini menjadi motivasi bagi kami untuk berupaya melayani peserta didik yang berjuang menjadi penghafal Alquran,'' tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement