REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Serie A Luigi De Siervo mengkonfirmasi pertandingan Super Cup antara Juventus dan Lazio akan kembali digelar di Arab Saudi. Tahun lalu pertandingan di Arab Saudi menuai kontroversi. Banyak pihak yang keberatan tim Serie A bermain di negara Timur Tengah itu.
"Kami memiliki kontrak dengan mereka untuk tidak edisi Super Cupa dan satunya sudah dimainkan di Jeddah, kata De Seirvo kepada Radio 24 seperti dilansir dari Football Italia, Kamis (25/7).
Saat Juventus mengalahkan finalis Coppa Italia AC Milan di Jeddah banyak orang yang protes pertandingannya digelar di Arab Saudi. Masalahnya banyak penggemar dari Eropa keberatan dengan politik dan situasi Hak Asasi Manusia di Arab Saudi.
"Liga ingin menghormati kontrak, kami tidak akan melawan Arab Saudi dan hanya ada permintaan dari dua klubl yang ingin mencegah kami bermain di sana," kata De Siervo.
Alasan lainnya mengapa banyak keberatan untuk bermain di Arab Saudi adalah kejahatan siber. Lebih spesifik lagi 'pencurian' siaran langsung yang hak siarnya dibayar oleh stasiun televisi tertentu.
"Ada banyak kekhawatiran, karena itu kami harus mulai memberitahu orang-orang perilaku seperti itu adalah kriminal, kami mencoba berkerja sama dengan penyedia hosting dan yang menyediakan layanan streaming, dengan fan diseluruh Eropa yang mencari konten ilegal," tambah De Siervo.