REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo akan membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Jumat (26/7) sore. TKN merupakan tim kampanye yang telah mengantarkan kemenangan bagi pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden 2019.
"TKN dijadwalkan akan dibubarkan di Jakarta, pada Jumat hari ini. Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih akan membubarkan langsung TKN," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan, melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat.
Menurut Verry, acara pembubaran TKN dijadwalkan di Menteng, Jakarta, pada Jumat sore. Jajaran pimpinan TKN yang akan hadir pada acara itu, yakni Erick Thohir (ketua), Moeldoko (wakil ketua), Hasto Kristiyanto (sekretaris), para sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut Verry, TKN telah bekerja sesuai dengan arahan pasangan capres-cawapres, untuk selalu berkampanye dan berkontestasi dengan cara-cara yang konstitusional, jujur, amanah, dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. "Alhamdulillah, tujuan dan arahan tersebut dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Pembubaran TKN ini akan diikuti dengan pembubaran TKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Semua kader parpol serta anggota ormas dan relawan akan kembali ke wadah organisasinya masing-masing," katanya.
Verry menjelaskan, meskipun TKN dibubarkan karena telah selesai tugasnya, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni koalisi partai-partai pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan terus ada. "KIK solid dan sepakat untuk konsisten aktif mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, selama lima tahun ke depan," katanya," katanya.