Jumat 26 Jul 2019 16:45 WIB

TKN Bubar, Moeldoko: Komunikasi Parpol-Jokowi Jalan Terus

Pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf dilaksanakan di Jakarta sore ini.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto bersama Ketua Harian TKN Moeldoko saat meninjau petugas menginput data formulir C1 di War Room Real Count, Jakarta, Ahad (17/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
[ilustrasi] Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto bersama Ketua Harian TKN Moeldoko saat meninjau petugas menginput data formulir C1 di War Room Real Count, Jakarta, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf memastikan komunikasi antara presiden terpilih dengan pimpinan partai politik koalisi tetap berjalan baik, meski TKN segera dibubarkan. Pembubaran TKN memang akan dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (26/7) petang ini di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya pikir komunikasi Pak Jokowi dengan seluruh pimpinan parpol berjalan terus. Jadi saya pikir tidak perlu ada momentum khusus," kata Moeldoko, Jumat (26/7).

Baca Juga

Pertemuan antara Jokowi dan pimpinan parpol memang dilakukan berkaitan dengan pembahasan nasib koalisi ke depan. Artinya, ujar Moeldoko, pembubaran TKN tidak berpengaruh terhadap komunikasi politik antara Jokowi dengan partai koalisi.

"Ya biasa lah, ada dibentuk ada dibubarkan. Ya ini situasi yang biasa untuk menandai bahwa TKN sudah selesai menjalankan tugasnya," kata Moeldoko.

Ditanya soal pembahasan susunan kabinet, Moeldoko memastikan Jokowi memiliki pertimbangannya sendiri. Menurutnya, penyusunan kabinet juga tak terlepas dari dinamika politik yang terjadi menyusul pilpres usai. Jokowi pun, ujar Moeldoko, tetap melihat rekam jejak setiap kandidat yang dijagokan masing-masing parpol untuk mengisi kursi kabinet.

"Pastilah, rekam jejak secara profesional dan rekam jejak dari sisi hukum. Pastilah itu," jelas Moeldoko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement