REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS – Persediaan hewan kurban di Kabupaten Banyumas tergolong cukup melimpah. Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat, persediaan hewan kurban berupa sapi dan kambing yang dipelihara peternak mencapai 18 ribu ekor.
''Dari laporan yang saya terima, jumlah ternak kurban yang dipelihara petani di Banyumas saat ini cukup banyak. Untuk kambing mencapai 12 ribu ekor, sedangkan sapi mencapai 6.000 ekor,'' jelas Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono, Jumat (26/7).
Sementara untuk kebutuhan hewan kurban di Banyumas, menurutnya, tidak sampai sebanyak itu. ''Pada 2018 lalu, jumlah hewan kurban berupa sapi yang dijadikan kurban hanya sebanyak 4.644 ekor. Sedangkan kambingnya, juga sekitar angka itu,'' jelasnya.
Dengan demikian, kata Sekda, jumlah hewan kurban yang ada sangat mencukupi kebutuhan di wilayah Banyumas. Bahkan sebagian besar, dikirim ke luar daerah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di daerah lain.
Terkait dengan masalah hewan kurban ini, Sekda mengaku sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara intensif. Baik hewan kurban yang dijual di pasar-pasar, maupun hewan kurban yang masih berada di kandang-kandang peternak.
''Kita harus memberi jaminan, hewan ternak yang menjadi hewan kurban nantinya benar-benar sehat. Bila dilakukan mulai sekarang, hewan ternak yang saat ini kurang sehat bisa diobati lebih dulu sehingga saat pelaksanaan Hari Raya Kurban nantinya sudah benar-benar sehat,'' katanya.