Jumat 26 Jul 2019 18:39 WIB

Jokowi: Pak Prabowo Ketemu Ibu Megawati Ya Biasa

Jokowi menilai Prabowo adalah sahabat baik Megawati.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Presiden Terpilih Joko Widodo tiba untuk menghadiri pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Terpilih Joko Widodo tiba untuk menghadiri pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pertemuan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Dia menganggap pertemuan kedua elite politik itu merupakan hal yang biasa.

"Ya beliau kan sahabat baik. Berhubungan baik sejak lama. Kalau Pak Prabowo ketemu Ibu Megawati ya biasa," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (26/7).

Baca Juga

Pada saat yang bersamaan dia juga mengomentari pertemuan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nasdem mengaku siap mendukung Anies mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.

Prabowo Subianto diketahui mengunjungi Megawati Soekarnoputri pada Rabu (24/7) lalu. Pada hari yang sama Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024.

Nasdem beberapa hari sebelumnya juga mendundang PKB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar ke DPP mereka. Pertemuan antar ketua umum itu tidak menyertakan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi PDIP.

Jokowitidak melihat keretakan diantara anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Dia kemudian menegaskan soliditas koalisi serta memastikan jika koalisi berada dalam kondisi yang stabil.

Partai-partai koalisi sebelumya mengungkapkan keengganan mereka untuk membuka pintu terkait penambahan anggota koalisi. Meski demikian, mereka menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi sebagai pimpinan koalisi.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku penambahan anggota belum dibicarakan lebih lanjut. Dia mengatakan, hal tersebut masih dalam pembahasan hingga saat ini.

"Masih dibicarakan, ketemu komplet saja belum," kata Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement