REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- PS Tira Persikabo mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 5-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7). Hasil ini membuat tim asuhan Rahmad Darmawan memperpanjang rekor tak terkalahan hingga pekan ke-11.
Kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan. Kalteng Putra mengejutkan tuan rumah setelah mencetak gol melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh H Gustavo pada menit ke-20. Usaha PS Tira Persikabo berhasil, setelah tim itu juga mendapat hadiah penati pada menit ke-41. Ciro Alves membawa tuan rumah menyamakan kedudukan 1-1.
Jelang babak pertama berakhir, pertahanan Kalteng Putra kehilangan fokus. Hasilnya, Osas Saha mampu membawa PS Tira Persikabo unggul dibabak pertama dengan skor 2-1, setelah mencetak gol pada menit ke 45+1.
Sejak awal babak kedua, PS Tira Persikabo langsung mengambil inisiatif menyerang. Melalui serangan balik cepat, Wawan Febriyanto mencetak gol ketiga untuk PS Tira Persikabo pada menit ke-56. Selanjutnya, gol sundulan Osas Saha mempertebal skor Tira Persikabo pada menit ke-84 menjadi 4-1.
Empat menit kemudian, tim Kalteng Putra mampu menipiskan kekalahan melalui gol Patrich Wanggaidan menjadikan skor 4-2. Namun, di menit akhir pertandingan Ciro Alves mencetak gol kedua kalinya sehingga membawa kemenangan bagi tim Tira Persikabo menjadi 5-2.
Dengan hasil tersebut PS TiraPersikabo kokoh di puncak klasemen dengan raihan 23 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan Kalteng Putra berada di posisi 16 dengan raihan delapan poin dari 10 pertandingan.
Pelatih Kalteng Putra, Gomesde Oliveira mengatakan bahwa timnya gagal memanfaatkan beberapa peluang dengan baik. Hal itu dianggapnya sebagai penyebab kekalahan Kalteng Putra melawan Tira Persikabo.
"Kekalahan ketiga beruntun Kalteng Putra ini akan menjadi pelajaran untuk kedepannya," ujar Gomes saat konferensi pers usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan menyebutkan bahwa peran suporter yang hadir di Stadion Pakansari menjadi poin tambah penentu kemenangan timnya. "Suporter juga dapat memberi semangat untuk pemain, awal pertandingan Persikabo mengikuti ritme dari tim lawan, lalu di pertengahan pertandingan dan berubah," kata Rahmad.