REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang saksi mata mengungkapkan rasa ketakutan bintang Arsenal Mesut Oezil saat ditodong pisau oleh perampok. Azuka Alintah (36), yang sedang berbelanja makanan, mengaku menyaksikan kejadian hingga akhir.
Oezil yang mengendarai mobil Mercedes bersama istrinya Amine diadang dua perampok yang mengendarai motor saat hendak menjemput rekan setimnya, Sead Kolasinac di London Utara. Perampok menodongkan pisau ke arah Oezil untuk mengambil barang berharga dari penumpang mobil Mercedes seharga 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,7 miliar).
Oezil tetap berada di dalam mobil untuk melindungi istrinya, sementara Kolasinac keluar dari mobil mencoba menghalangi para perampok. Oezil kemudian tancap gas namun dibuntuti dua perampok tersebut.
"Itu benar-benar gila dan aneh. (Oezil) seperti orang yang tampak sangat ketakutan, terlihat seperti sedang dikejar oleh orang-orang dengan membawa pisau," ujar Azuka Alintah seperti dikutip dari The Sun, Jumat (26/7).
Azuka Alintah mengatakan, Oezil berlari untuk menyelamatkan hidupnya. Oezil kemudian masuk ke dalam restoran yang tak jauh dari lokasi untuk mengamankan diri.
Namun, dua perampokan yang mengendarai motor masih mencoba mengejar Oezil. Keduanya mengenakan helm dan jaket lengan panjang berwarna hitam.
"Tuhan tahu apa yang akan terjadi jika mereka menangkapnya. Menurutku, sepertinya perampok itu akan melukai Oezil dengan pisau," ujarnya.
Yasmin Tahsiner, pemilik Restoran Likya, membenarkan Oezil dan Kolasinac masuk ke restorannya. Dia mengatakan, Ozil yang panik meminta pertolongan untuk menelpon polisi. Yasmin Tahsiner menceritakan, aksi kejar-kejaran antara Oezil dan perampok, berlangsung selama 10-15 menit.
Pihak kepolisian London mengatakan, telah menerima laporan atas aksi perampokan tersebut. Polisi masih mendalami laporan dan memburu kedua pelaku.
"Dilaporkan bahwa para tersangka yang mengendarai sepeda motor telah berusaha merampok seorang pria yang mengendarai mobil," ujar Seorang juru bicara Kepolisian Metropolitan London.
"Pengemudi mobil, bersama dengan penumpangnya, berhasil melarikan diri tanpa terluka dan pergi ke sebuah restoran di Golders Green, di mana mereka diajak bicara oleh petugas," tambahnya.
Sebagai antisipasi, kediaman Oezil masih dijaga oleh petugas keamanan. Tampak dua orang masih berjaga di depan gerbang rumah Oezil di London.
Arsenal mengatakan Oezil dan Kolasinac dalam keadaan baik. Keduanya akan kembali berlatih jelang pertandingan kontra Lyon, Ahad (28/7). "Kami sudah menghubungi kedua pemain dan mereka baik-baik saja," tulis pernyataan klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika