REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Pembalap Ferrari Sebastian Vettel dipaksa mengawali balapan F1 GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, Ahad (28/7), dari posisi paling buncit. Sebab, Vettel mengalami masalah turbo di mobilnya dalam sesi kualifikasi, Sabtu (27/7).
"Sesuatu merusak turbo dan permainan berakhir dari situ. Jelas aku sangat kesal, aku pikir mobil ini hebat dan kami kehilangan kesempatan besar namun semoga kami memiliki yang lain lagi besok," kata dia dikutip Reuter.
Rekan satu tim Vettel, Charles Leclerc juga ketiban siap. Masalah pada mobilnya di sesi Q3 membuat Leclerc tidak mampu turun untuk mencatatkan waktu memperebutkan pole position.
Juara dunia empat kali, Vettel, mengungkapkan mobil Ferrari SF90 tunggangannya mengalami masalah aliran udara di komponen turbonya. Ini menambah daftar nasib buruk Vettel di Hockenheim, sirkuit yang tak pernah ditaklukkannya. Tahun lalu, ia mengawali balapan GP Jerman dari pole position namun gagal finis karena kecelakaan. Vettel belum pernah menjadi juara lagi sejak GP Belgia, Agustus tahun lalu.
Pebalap Jerman itu mengabarkan d radio bahwa ia kehilangan tenaga setelah masuk ke pit untuk pertama kalinya di sesi pembuka kualifikasi sehingga gagal mencatatkan waktu. "Aku tak tahu apa yang terjadi," kata Vettel.
"Aku menantikan balapan ini tapi tentunya akan lebih bagus jika start di posisi paling depan dari pada di posisi paling belakang, tapi kita lihat besok."
Vettel saat ini berada di peringkat empat klasemen pebalap sementara. Ia terpaut 100 poin dari pemuncak klasemen Lewis Hamilton dari tim Mercedes setelah menjalani 10 balapan dari 21 balapan musim ini.