REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Ahad (28/7) menyatakan bahwa sedikitnya 600 orang tewas akibat banjir di wilayah Asia Selatan. Sementara itu lebih dari 25 juta orang lagi terpengaruh oleh banjir tersebut.
Farhan Haq, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan lebih dari setengah juta orang telah kehilangan tempat tinggal akibat hujan lebat musim hujan di Bangladesh, India, Nepal dan Myanmar.
Farhan, yang menyoroti bahwa masih banyak daerah tak bisa didatangi karena jembatan dan jalan rusak, mengatakan ari bersih, makanan dan produk kesehatan diperlukan terutama buat anak-anak, demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu.
"Pemerintah di semua empat negara itu memelopori upaya tanggap darurat dengan dukungan dari PBB, lembaga bantuan dan sektor swasta," kata Haq menambahkan.