Ahad 28 Jul 2019 23:31 WIB

PBB: 600 Orang Meninggal Akibat Banjir di Asia Selatan

Banjir melanda sejumlah negara di Asia Selatan

Warga di India menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan seorang kakek yang terjebak banjir di Kochi, Negara Bagian Kerala, Jumat (17/8). Wilayah ini mengalami banjir parah sehingga sekolah dan perkantoran terpaksa diliburkan. Banjir terjadi akibat meluapnya air di Sungai Periyar
Foto: EPA-EFE
Warga di India menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan seorang kakek yang terjebak banjir di Kochi, Negara Bagian Kerala, Jumat (17/8). Wilayah ini mengalami banjir parah sehingga sekolah dan perkantoran terpaksa diliburkan. Banjir terjadi akibat meluapnya air di Sungai Periyar

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Ahad (28/7) menyatakan bahwa sedikitnya 600 orang tewas akibat banjir di wilayah Asia Selatan. Sementara itu lebih dari 25 juta orang lagi terpengaruh oleh banjir tersebut.

Farhan Haq, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan lebih dari setengah juta orang telah kehilangan tempat tinggal akibat hujan lebat musim hujan di Bangladesh, India, Nepal dan Myanmar.

Baca Juga

Farhan, yang menyoroti bahwa masih banyak daerah tak bisa didatangi karena jembatan dan jalan rusak, mengatakan ari bersih, makanan dan produk kesehatan diperlukan terutama buat anak-anak, demikian laporan Kantor Berita Turki, Anadolu.

"Pemerintah di semua empat negara itu memelopori upaya tanggap darurat dengan dukungan dari PBB, lembaga bantuan dan sektor swasta," kata Haq menambahkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement