Senin 29 Jul 2019 13:35 WIB

Wagub Sulsel Pertanyakan Pemborosan Anggaran Bina Marga

Anggaran yang boros dan tidak mendesak lebih baik dialihkan ke pembangunan jalan.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (kiri) saat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin (kanan)
Foto: Antara/Arnas Padda
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (kiri) saat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mempertanyakan pemborosan anggaran, khususnya di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel. Andi Sudirman Senin (29/7) mengatakan jika ada penggunaan anggaran boros dan tidak mendesak maka lebih baik dialihkan ke pembangunan jalan lainnya yang akan lebih bermanfaat.

"Jalan provinsi berupa jalan poros yang rusak, jalan rintisan, jembatan pada ruas jalan provinsi dan rencana bantuan keuangan ke kabupaten/kota menjadi prioritas," ujarnya.

Baca Juga

Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Sulsel.

Guna mengetahui lebih jauh progres pembangunan infrastruktur di Sulsel, khususnya terkait jalan, Wagub Sudirman juga mengunjungi langsung Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel. Dalam kunjungan hari ini, ia diterima oleh Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas.

Ia menjelaskan kunjungannya yang secara tiba-tiba di instansi tersebut untuk memantau dan mengawal secara langsung program pembangunan dan penanganan jalan provinsi. Agar betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayah yang membutuhkan. "Kerja yang pasti-pasti saja dulu, saya dan Pak Gubernur telah meninjau langsung ke lapangan, dan paham betul pembangunan jalan yang harus diperbaiki," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement