REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menumpuknya skuat lini tengah Chelsea membuat pelatih the Blues, Frank Lampard, harus menyingkirkan beberapa pemain dalam bursa transfer musim panas kali ini. Ada dua gelandang tengah yang akan dilego, yakni Danny Drinkwater dan Tiemoue Bakayoko.
Bahkan, dilansir Four Four Two, Senin (29/7), Lampard secara terbuka menyatakan, kedua pemain tersebut bebas untuk mencari klub baru setelah tidak masuk dalam rencana tim. Itu, diucapkannya setelah menjalani tur pramusim di Jepang.
Setidaknya, ada total 11 gelandang tengah yang dimiliki Chelsea saat ini. Praktis, dengan hanya dua pemain yang bakal dipasang sebagai pemain inti dalam skema andalan 4-2-3-1, kedua pemain yang dipastikan masuk dalam slot utama, yakni Jorginho serta Mateo Kovacic.
Belum lagi beberapa nama seperti N'Golo Kante, Ross Barkley, Billy Gilmour, dan Ruben Loftus-Cheek, masih menjadi pilihan opsional bagi pelatih berusia 41 tahun itu. Dengan begitu, Lampard pun bersedia melepas Drinkwater dan Bakayoko.
Drinkwater diikat tim asal London Barat pada bursa transfer musim panas 2017 lalu dari Leicester City dengan banderol 35 juta poundsterling. Sedangkan, Bakayoko tiba di Stadion Stamfrod Bridge dari tim Ligue 1 Prancis AS Monaco dalam kesepakatan 40 juta pounds.
Akan tetapi, kedua pemain tersebut tak memiliki waktu bermain yang cukup bersama Si Biru London. Drinkwater kerap menjadi penghangat bangku cadangan, sedangkan Bakayoko dipinjamkan ke klub Italia, AC Milan, sepanjang musim 2018/2019.
Sebelumnya, Chelsea dikenai sanksi larangan transfer oleh FIFA selama dua jendela transfer, yakni 2019 dan musim dingin 2020. Hukuman diberikan setelah Chelsea dinilai melanggar aturan soal perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun dari luar Inggris.