REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pipa operator penyedia layanan air bersih DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Jalan Kepanduan, Hutan Kota Penjaringan Jakarta Utara mengalami kebocoran. Hal ini mengakibatkan pasokan air bersih di sebagian wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat terganggu. Palyja menyebut kebocoran pipa berdiameter 500 milimeter tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga.
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo menyebut saat ini pihaknya melakukan percepatan perbaikan.
"Kebocoran pipa dikarenakan kedalaman pipa mencapai 4 meter dan lokasi galian berada di dekat Kanal Banjir Barat, yang menyebabkan air di lokasi pekerjaan sulit dikuras (dewatering)," ujar Lydia, Senin (29/7)
Ia menjelaskan, perbaikan pipa bocor tersebut berlangsung pada 28 Juli 2019 pukul 20.00 WIB sampai dengan 29 Juli 2019 pukul 21.00 WIB.
"Suplai air akan kembali normal secara bertahap pada tanggal 30 Juli 2019 pukul 03.00 WIB," ujar Lydia.
Sejumlah wilayah terdampak akibat kebocoran pipa tersebut diantaranya Pluit Karang Elok, Pluit Karang Asri, Pluit Karang Ayu, Pluit Karang Utara, Pluit Karang Barat, Pluit Karang Sari, Muara Karang Raya, Pluit Karang Indah, Pluit Karang Canti, Pluit Karang Jelita, Pluit Karang Manis, Pluit Karang Sari, Pluit Karang Indah, Muara Karang Timur, Pluit Karang Raya, Pluit Karang Molek, Muara Angke, Pluit Selatan Raya dan sekitarnya.
"Armada mobil tangki juga disiagakan untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit, tempat ibadah dan panti sosial," kata Lydia.