REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) mengatakan mereka mengembalikan empat warga Korea Utara (Korut) yang menyeberang lewat jalur laut Korea. Empat orang itu menyeberang menggunakan kapal nelayan.
Pada Senin (29/7), Kementerian Unifikasi Korsel mengeluarkan pernyataan. Korsel memutuskan untuk mengembalikan empat warga Korut itu ke negara mereka sesuai dengan keinginan mereka.
Korsel mengatakan para warga Korut itu pulang ke negara mereka lewat jalur laut menggunakan kapal yang mereka gunakan untuk menyeberang ke Korsel. Perahu-perahu nelayan biasanya melintasi laut Korea dari dua arah. Biasanya Korut mengembalikan nelayan Korut kecuali jika mereka dicurigai sebagai mata-mata.
Akan tetapi, Korsel juga kerap membiarkan para nelayan Korut untuk menetap jika mereka mau, langkah yang sering memicu amarah Korut.
Pada Sabtu (27/7) lalu, Korut membebaskan dua nelayan Korsel dan 15 nelayan Rusia yang kapalnya berlayar di perairan mereka sepuluh hari yang lalu. Nelayan Korsel kembali ke negara mereka pada Ahad (29/7).
Hubungan dua negara Korea tetap dingin karena negosiasi denuklirisasi Semenanjung Korea masih jalan di tempat. Amerika Serikat dan Korut belum berhasil memecahkan kebuntuan tersebut.