Selasa 30 Jul 2019 03:25 WIB

Seskoal Gandeng Angkatan Laut Amerika Gelar Kursus Singkat

Kursus untuk memperkaya sudut pandang menyikapi perkembangan lingkungan strategis.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Dwi Murdaningsih
TNI Angkatan Laut melaksanakan Gelar Kesiapan Pasukan dalam rangka Manuvra Lapangan (Manlap) latihan tertinggi TNI AL Armada Jaya XXXVII Tahun 2019 di Dermaga Ujung Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Selasa (9/7). Apel yang digelar dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji
Foto: Republika/Dadang Kurnia
TNI Angkatan Laut melaksanakan Gelar Kesiapan Pasukan dalam rangka Manuvra Lapangan (Manlap) latihan tertinggi TNI AL Armada Jaya XXXVII Tahun 2019 di Dermaga Ujung Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Selasa (9/7). Apel yang digelar dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) bekerjasama dengan pihak US Naval War College menyelenggarakan First Navy Flag Officers Course Programme (FOCP). Itu merupakan program kursus singkat eksekutif bagi para Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut.

FOCP akan berlangsung dari tanggal 29 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019. Kursus digelar di Gedung Jos Soedarso Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga

“Ke depan Flag Navy Officers Course dapat diselenggarakan dengan melibatkan tidak hanya Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut, namun juga Perwira Tinggi Angkatan Laut di lingkup ASEAN," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji lewat keterangan resmi yang diterima dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, Senin (29/7).

Siwi mengatakan, kursus ini merupakan inisiatif dan inovasi yang diperlukan oleh organisasi. FOCP dapat memperkaya sudut pandang yang dimiliki oleh segenap Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut dalam memandang dan menyikapi perkembangan lingkungan strategis.

"Hal ini untuk menunjukkan bahwa TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan tugas diplomasi angkatan lautnya, mampu bertindak sebagai Regional Leader untuk merangkul seluruh angkatan laut lingkup regional," ujar Siwi.

Ia menjelaskan, kursus ini baru pertama kali dilaksanakan oleh TNI AL dan juga Amerika Serikat dengan mendatangkan delegasi yang cukup besar sekitar 40 orang. Siwi menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah menekankan untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap setiap permasalahan dalam pemecahan.

"Terutama dalam era persaingan antara bangsa yang sangat kompetitif," ujar Siwi.

Sementara itu, Commander Carrier Strike Group 10, RDML John Meier, mengakui kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat kerjasama dengan TNI Angkatan Laut. Menurutnya,  Indonesia adalah negera muslim terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau dan merupakan perairan terpenting dunia.

"Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian dunia," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement