REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Big Hit Entertaiment, agensi yang menaungi boy band BTS resmi mengakusisi Source Music. Source Music merupakan agensi musik yang menaungi girl group bernama GFRIEND.
CEO Big Hit Entertainment Bang Si Hyu mengaku telah menyelesaikan kontrak untuk mengakuisisi saham di Source Music. Kini, agensi musik tersebut telah masuk sebagai anak perusahaan dari Big Hit.
Meski telah mengakusisi Source Music, Bang Si Hyu menjelaskan bahwa pihaknya tak ikut campur dalam urusan manajemen artis. Hal itu dilakukan agar keunikan dan independensi Source Music Entertainment tetap terjaga ke depannya.
"Big Hit dan Source Music telah bergabung karena kami memiliki filosofi yang sama tentang pengembangan dan manajemen artis kami," ujar Bang Si Hyu dilansir dari Soompi, Senin (29/7).
Pria yang dijuluki "Hit Man Bang" itu optimistis dengan akusisi yang dilakukan oleh Big Hit Entertaiment. Ia berharap, kedua perusahaan saling membantu menuju hal yang lebih baik dalam dunia hiburan.
Hal senada juga diungkapkan CEO Source Music, So Sung Jin. Ia mengaku gembira dapat bergabung dengan agensi musik yang telah melambungkan nama BTS dan TXT.
"Saya rasa ini adalah kesempatan yang sangat baik dalam berbagai hal untuk artis, trainee, dan anggota kami," ujar So Sung Jin.
"Khususnya, kemampuan Big Hit untuk menciptakan artis dunia diharapkan memberikan latar belakang yang kuat untuk Source Music. Kami akan memberikan konten yang lebih baik untuk penggemar melalui kerjasama ini," lanjutnya.
Source Music adalah agensi yang telah mengorbitkan girl group bernama GFRIEND. Eunha dan lima personel lainnya debut pada 2009, dan disebut banyak pihak memiliki ciri khas dalam lagu dan penampilannya.
Sedangkan Big Hit Entertaiment adalah agensi musik yang telah menelurkan BTS, dan disambut positif oleh banyak penikmat musik di seluruh dunia. Bahkan, BTS telah menggelar konser bertajuk Love Yourself: Speak Yourself di Stadion Wembley, London, Inggris.
Big Hit dan Source Music sebelumnya juga dikenal memiliki hubungan baik. Mereka pernah membentuk girl group bernama GLAM pada 2012, namun terpaksa bubar tiga tahun kemudian.