Selasa 30 Jul 2019 09:21 WIB

Napoli Dinilai Beruntung tak Jadi Beli Nicolas Pepe

Pepe dinilai belum teruji kemampuannya jika bermain di kompetisi elit Eropa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Bayu Hermawan

Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON

Nicolas Pepe (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Napoli dinilai beruntung gagal mendapatkan Nicolas Pepe dari OSC Lille. Sebab, Pepe dinilai belum teruji kemampuannya jika bermain di kompetisi elit Eropa lainnya.

"Pepe bermain di liga boneka di mana satu-satunya tim terbaik adalah Paris Saint-Germain (PSG)," kata Mantan agen Marco Verratti, Donato Di Campli seperti disadur dari Football Italia, Selasa (30/7).

Baca Juga

Seperti diketahui, Arsenal berhasil menelikung Napoli dalam perburan tanda tangan penyerang sayap Lille, Nicolas Pepe. Meski sempat melakukan pertemuan dan bersedia menebus banderol harga 80 juta euro, namun kabar tentang kegagalan i Partenopei mengikat Pepe lebih kepada persyaratan personal dengan sang agen dan pemain.

Kabarnya, the Gunners menawarkan persayaratan pribadi yang lebih menggiurkan bagi pesepak bola 24 tahun, dan ia setuju merapat ke tim yang bermarkas di Stadion Emirates. Lebih lanjut, Di Campli menyebut Napoli cukup beruntung tidak mendapatkan Pepe. Sebab, harga yang dipasang tim berjuluk the Dogues terlalu tinggi mengingat kualitas pemain berpaspor Pantai Gading itu belum cukup menjanjikan.

Bahkan secara mengejutkan Di Campli mengklaim jika Lille bermain untuk kompetisi yang lebih kompetitif seperti Serie A maka mereka akan berada di zona degradasi. Praktis, mendatangkan Pepe dianggap sebagai perjudian terbesar. "Saya pikir hargnya berlebihan. Karena itu saya setuju dengan Presiden (Napoli) Aurelio De Laurentiis, yang serius mempertimbangkan kebijaksanaan transfer ini," sambungnya.

Sementara itu, RMC Sport mengklaim Pepe akan berada di London pada Selasa (30/7) waktu setempat. Sang pemain akan menjalani tes medis sekaligus merampungkan detail transfer sebelum akhirnya dirilis resmi oleh pihak Arsenal.

Adapun, kesuksesaan Lille musim lalu tak terlepas dari penampilan gemilang Pepe sebagai mesin gol utama tim besutan Christopher Galtier setelah ia mencatatkan 23 gol, 12 assist, dalam 41 penampilannya bersama Lille, yang akhirnya finis di urutan kedua klasemen Ligue 1 di bawah Paris Saint-Germain (PSG).

Bila nanti kesepakatan Pepe ke Arsenal berjalan lancar maka ia akan menggeser posisi Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemain termahal dalam sejarah klub. Aubameyang bergabung ke London Merah pada Januari 2019 lalu dengan nilai 56 juta pounds sekitar Rp967 miliar.