REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang tengah Paris Saint-Germain (PSG) Marco Verratti secara terbuka mendesak timnya untuk tidak berlama-lama melepas pemain asal Brasil Neymar Junior dari Stadion Stade de Princes. Itu, setelah sang pemain menyatakan ingin meninggalkan Paris.
"Ketika seorang pemain benar-benar ingin dijual, klub harus membiarkan mereka pergi, dengan kesepakatan bersama dan tentu saja, persyaratan yang ditentukan oleh klub," kata Verratti kepada RMC Sport, Selasa (30/7).
Spekulasi tersebar luas terkait masa depan Neymar Jr bahwa dirinya sedang mencari jalan keluar dari tim berjuluk Les Parisien, dan belakangan ini menyebut raksasa Serie A Liga Italia Juventus merupakan salah satu tujuan utama selain kembali ke Barcelona.
Sejatinya, Neymar baru merapat ke klub kaya asal Prancis pada dua musim lalu, tepatnya musim panas 2017. Ia didatangkan PSG dari Barcelona dengan biaya transfer selangit yakni 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun dan mengklaim sebagai seniman lapangan hijauh termahal di planet ini.
Akan tetapi, pada musim panas 2019 hubungan Neymar dengan PSG tak berjalan harmonis. Sang pemain pun dipercaya segera angkat koper dari klub asal kota mode Prancis.
"Tentu saja saya kecewa melihatnya pergi. Saya tak pernah mendengar dirinya mengatakan ingin pergi, setelah saya tak tahu apa yang dia katakan kepada klub. Namun, secara pribadi saya senang melihatnya pergi," ujarnya.