REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea memberikan sanksi larangan menonton seumur hidup di Stamford Bridge kepada pendukungnya yang melakukan pelecehan rasial kepada pemain Manchester City Raheem Sterling. Kasus rasial terhadap Raheem Sterling terjadi saat the Blues bentrok dengan City pada Desember lalu.
"Klub Sepak Bola Chelsea menganggap semua bentuk perilaku diskriminatif menjijikan, dan kami akan terus menerapkan tidak ada toleransi terhadap setiap insiden rasisme," tulis pernyataan resmi dari Chelsea seperti dikutip dari ESPN, Selasa (30/7).
"Pihak Klub Chelsea jelas dan konsisten dalam kencaman kami atas perilaku diskriminatif dan bahasa. Semua pendukung Chelsea harus ingat bahwa kata-kata dan tindakan mereka dapat menyinggung orang-orang di sekitar mereka, serta masyarakat luas," ujar pihak the Blues.
"Kami akan terus bekerja dengan pada pendukung kami untuk menyingkirkan diskriminasi dari sepak bola," tegasnya.
Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukan empat pendukung Chelsea melontarkan cercaan rasial ke Sterling, beredar di media sosial pada Desember lalu.
Pascainsiden, kecaman dari berbagai pihak pun langsung bermunculan. Pihak manajemen Chelsea dan kepolisian setempat kemudian melakukan investigasi atas kasus tersebut.