REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Gita Gutawa mengaku sering dan rajin mengakses Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ia tak pernah segan mempelajari kembali segala hal seputar bahasa Indonesia, mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, penggunaan kata yang tepat.
"Aku orangnya concern sama hal-hal seperti ini, terutama soal tulisan. Ada huruf kapital enggak bener aku enggak betah. Aku concern pada tanda baca, kapital, ejaan yang salah. Aku cek KBBI," ujar dia dalam diskusi media bersama Quipper di Jakarta, Selasa (30/7).
Dia menilai bahasa salah satunya bahasa Indonesia memiliki peranan penting bagi hidupnya, salah satunya sebagai akar berpikir. "Peran bahasa tidak hanya alat berkomunikasi. Bahasa akar dalam kita berpikir. Semakin peka dan belajar bahasa Indonesia semakin kaya kita berpikir," tutur dia.
Gita mengatakan, bahasa Indonesia membantunya menulis lirik, rima lalu menyampaikan gagasan yang dimilikinya. "Aku sejujurnya punya apresiasi tinggi pada bahasa Indonesia. Belajar bahasa menarik, mengorganisir pikiran, bagaimana meyampaikan pendapat," kata dia.
Karena ketertarikannya pada bahasa, Gita belakangan ini bergabung menjadi Quipper Super Teacher, menyusul rekan selebritas lainnya, Vidi Aldiano dan Tasya Kamila. Di salah satu media belajar itu, dia mengajar bahasa Indonesia.
"Dengan mengajar bahasa Indonesia, aku berharap bisa berkontribusi positif dan ingin mengedukasi anak muda untuk senantiasa mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa," tutur Gita.