REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Manajemen Perseru Badak Lampung resmi memperkenalkan pelatih baru mereka, yakni Milan Petrovic asal Serbia. Milan menggantikan pelatih Jan Saragih yang mengundurkan diri usai pertandingan melawan Madura United.
"Kami tidak memecat Jan, tapi ia secara resmi mengundurkan diri dengan mengirimkan surat kepada kami," Kata CEO Perserui Badak Lampung Marco, saat memberikan keterangan di hadapan media, Selasa (30/7) malam.
Dia mengungkapkan tidak mungkin meminta Jan Saragih untuk mengundurkan diri, sebab Jan adalah salah satu bagian terpenting dari terbentuknya tim ini. Meskipun mengaku tidak tahu alasan Jan pergi, Marco mengatakan Jan harus diberi apresiasi atas kinerjanya yang telah membentuk tim Perseru Badak Lampung dari nol.
Pengangkatan pelatih baru Milan Petrovic, kata dia, tidaklah asal tunjuk ataupun tergesa-gesa. Sebab sebelum menunjuk Milan, pihak manajemen sudah mencoba bergerak cepat dengan mendekati sejumlah pelatih yang belum mendapatkan klub.
"Namun dari sejumlah pelatih, yang menyatakan kesiapannya hanya mantan pelatih Arema ini," jelas Marco.
Marco menyebutkan bahwa Milan akan langsung melatih mulai Selasa dan akan dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2019.
Sementara Milan menjelaskan, ia menerima pinangan pihak manajemen sebab ingin membantu tim ini keluar dari zona bawah.
"Saya tahu ini bukanlah pekerjaan mudah bagi saya, tapi saya optimistis dapat mengangkat tim ini minimal bertahan di Liga 1," kata dia.
Menurut Milan, dengan komposisi pemain yang sekarang sudah cukup baginya untuk melakoni sisa pertandingan. Ia mengaku belum berpikir untuk menambah pemain. "Malahan kami berpikir untuk mencoba beberapa pemain muda tim ini untuk ikut berkompetisi," kata dia.
Milan mengakui salah satu alasan lain yang membuatnya menerima pinangan melatih Perseru Badak Lampung adalah kecintaannya kepada sepak bola Indonesia.
"Atmosfer sepak bola di sini akan membuat siapa saja betah berada di negara ini dan saya juga ingin ikut membantu negara yang besar ini mengembangkan sepak bola. Bayangkan Serbia dan Slovenia yang sedikit penduduknya mampu masuk Piala Dunia dan saya pikir Indonesia ke depan bisa seperti mereka," katanya.
Pertandingan pertama Milan akan tersaji pada 9 Agustus 2019 melawan PSS Sleman di kandang. Jadwal awal melawan Persela Lamongan pada 3 Agustus 2019 di Stadion PKOR Sumpah Pemuda Wayhalim Bandarlampung ditunda karena bersamaan dengan pembukaan acara Pekan Raya Lampung.