REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Shkodran Mustafi diisukan menjadi target AS Roma dan juga sedang dilirik oleh Monaco. Bahkan Roma dikabarkan telah menghungi ayah dan agen pemain internasional Jerman tersebut. Namun, sang agen langsung menepis itu negosiasi klub lain untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Itu hanya berita bagi saya. Tidak ada (negosiasi) yang masuk. Tidak ada kontak dengan Roma atau klub Italia lainnya," tegas ayah sekaligus agen Mustafi, Kujtim Mustafi, dikutip dari Four Four Two, Rabu (31/7).
Posisi Mustafi bisa digeser oleh bek muda baru milik Arsenal, William Saliba. Saliba dibeli the Gunners seharga 27 juta euro dari Saint-Etienne. Namun, rencana kepergian Laurent Koscielny dari klub membuat Arsenal kemungkinan mempertimbangkan untuk melepas Mustafi. Sebab, sebelumnya Laurent Koescielny menolak untuk bergabung dengan tur pramusim Arsenal.
Mustafi ditebus dari Valencia pada tahun 2016 senilai 35 juta pounds (Rp 597,4 miliar). Bek asal Jerman itu diharapkan mampu menjadi tembok tangguh di lini belakang Arsenal. Akan tetapi penampilannya cukup mengecewakan. Mustafi kerap membuat blunder yang merugikan Arsenal. The Gunners kebobolan 51 gol di Liga Inggris musim 2018/2019. Angka ini bisa menjadi salah satu indikasi lemahnya barisan belakang Arsenal yang digalang Mustafi.
Sebelumnya, AS Monaco dikabarkan sudah menghubungi Arsenal perihal Mustafi. Klub London Utara mematok harga 27 juta pound (Rp 460 miliar) untuk mantan bek tengah Valencia tersebut.
Pemain berusia 27 tahun itu dicemooh oleh para penggemar Arsenal saat kekalahan dari Lyon di Piala Emirates. Pelatih Unai Emery diklaim telah kehilangan kepercayaan kepadanya. Terlebih Emery berhasrat membangun tim tangguh yang kompetitif musim depan dengan sejumlah pergerakan di bursa transfer.
Arsenal mungkin jadi satu-satunya tim papan atas Liga Inggris yang paling aktif di bursa transfer. Selain Saliba, Arsenal juga meminjam Dani Ceballos dari Real Madrid.
Unai Emery juga selangkah lagi mendapatkan amunisi baru, Nicola Pepe seharga 72 juta pound. Kian dekatnya kepergian Koescielny juga membuat Arsenal memburu Kieran Tierney dari Celtic. Arsenal terus berusaha memperkuat skuat mereka, demi bisa lolos ke Liga Champions. The Gunners sudah tiga musim beruntun selalu tampil di Liga Europa.