Rabu 31 Jul 2019 09:45 WIB

SIMPPeL Tingkatkan Sinergi Efektivitas Balitbang Kemendikbud

Hasilnya diharapkan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Red: Irwan Kelana
Kabalitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno  (tengah) dan Kepala Bagian Perencanaan dan Kerja sama Balitbang Kemendikbud,  Hafidz Muksin, saat presentasi pengembangan SIMPPeL.
Foto: Dok Balitbang Kemendikbud
Kabalitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno (tengah) dan Kepala Bagian Perencanaan dan Kerja sama Balitbang Kemendikbud, Hafidz Muksin, saat presentasi pengembangan SIMPPeL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Perencanaan dan Kerja Sama Balitbang Kemendikbud,  Hafidz Muksin mengatakan, Sistem Informasi Manajemen Program dan Penganggaran secara Elektronik  (SIMPPeL)  akan memfasilitasi pengelolaan program dan anggaran mulai dari tahapan  perencanaan, pelaksanaan, realisasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kinerja.

Hafidz menegaskan,  upaya sinergi efektivitas kinerja dengan pelaksanaan anggaran yang terintegrasi merupakan inovasi dan terobosan dalam tata kelola program dan anggaran di Balitbang Kemendikbud. 

“Balitbang Kemendikbud sebagai unit yang memiliki tugas menghasilkan rekomendasi kebijakan, harus menjadi contoh dalam pengelolaan anggaran yang efisien, efektif dan akuntabel,” papar Hafidz dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/7).

“Apabila setiap program dan kegiatan direncanakan dengan baik, dilakukan dengan cara yang baik, sesuai dengan sistem dan ketentuan yang telah ditentukan, insya Allah hasilnya baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Hafidz.

Sebelumnya, Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno bersama sekretaris dan para kepala pusat di lingkungan Balitbang melakukan penandatanganan komitmen untuk meningkatkan sinergi efektivitas kinerja dengan pelaksanaan anggaran di Balitbang Kemendikbud. 

Peningkatan kinerja Balitbang tersebut dilakukan melalui pengembangan sebuah sistem  informasi manajemen pengelolaan program dan penganggaran yang terintegrasi.  

“Sistem yang dikembangkan ini merupakan terobosan dan inovasi guna mengatasi permasalahan yang sering terjadi dalam perencanaan anggaran dengan pelaksanaannya yang tidak sesuai dengan sasaran,” jelas Totok Suprayitno.

Senada dengan Totok, Sekretaris Balitbang Kemendikbud,  Dadang Sudiyarto menyatakan, pengembangan Sistem Informasi Manajemen Program dan Penganggaran secara Elektronik  (SIMPPeL)  merupakan upaya Sekretariat dalam meningkatkan kinerja Balitbang. 

“Efektivitas pelaksanaan anggaran perlu terus dilakukan melalui sinergi dengan kinerja yang akan dihasilkan. Sistem ini memfasilitasi agar pengelolaan anggaran dapat terintegrasi dengan kinerja, sehingga ketepatan sasaran secara efektif dapat diukur dengan baik,” papar Dadang Sudiyarto.

Selanjutnya, menurut Dadang,  akan dibentuk  Tim Efektif atau Tim Agile sebagai motor penggerak proyek perubahan di masing-masing satuan kerja sebagai upaya membentuk organisasi yang adaptif, efektif, dan efisien. Dadang berharap sistem ini akan semakin membuat tatakelola program dan penganggaran makin tepat sasaran dan terorganisasi dengan baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement