Rabu 31 Jul 2019 12:34 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Recovery Gempa Halmahera

Pemerintah daerah menutup masa tanggap darurat gempa Halmahera pada Ahad (28/7).

Psychological First Aid (PFA) yang dilakukan  Dompet Dhuafa untuk mengantisipasi trauma kepada para penyintas di Desa Gane Luar, Halmahera Selatan.
Foto: dompet dhuafa
Psychological First Aid (PFA) yang dilakukan Dompet Dhuafa untuk mengantisipasi trauma kepada para penyintas di Desa Gane Luar, Halmahera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA -- Dompet Dhuafa terus mendukung para korban gempa di Halmahera. Dompet Dhuafa kini membantu masa recovery dan rekontruksi, yaitu pemulihan pasca tanggap darurat. Seperti Psychological First Aid (PFA) yang dilakukan  Dompet Dhuafa untuk mengantisipasi trauma kepada para penyintas di Desa Gane Luar, Halmahera Selatan

Pemerintah daerah menutup masa tanggap darurat gempa Halmahera. Keadaan darurat secara resmi berakhir Ahad (28/7). Di fase rehabilitasi dan rekonstruksi DMC Dompet Dhuafa fokus pada perbaikan sarana sanitasi MCK di wilayah Desa Gane Luar, Halmahera Selatan.

Baca Juga

"Kami juga mendistribusiakan logistik perlengkapan bayi dan matras untuk warga” kata Erwandi ‘Bojek’ Saputra, dari DMC Dompet Dhuafa.

photo
Dompet Dhuafa membantu korban gempa di Halmahera Selatan.

Bencana gempa bumi mengguncang wilayah Halmahera Selatan pada 14 Juli 2019, dengan kekuatan magnitude 7.2 SR. Gempa susulan juga terjadi sebanyak puluhan kali mengakibatkan 77 Desa 11 Kecamatan terdampak.

Data terbaru dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sampai Selasa (30/7) malam menyebutkan 11 orang dinyatakan meninggal dunia karena gempa tersebut, 129 jiwa lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 2.776 unit rumah rusak, dengan empat jembatan rubuh dan sekitar 86 unit fasilitas umum rusak karenanya.

Hal tersebut membuat lebih dari 44.182 warga mengungsi. Sekitar 2.430 jiwa penerima manfaat yang telah terbantu oleh Dompet Dhuafa   pada periode 19-27 Juli 2019. Kerugian yang diakibatkan oleh bencana tersebut ditaksir sebesar Rp. 300 milliar.

“Kerugiannya sekitar lebih dari Rp 300 miliar, mulai dari rumah, infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dermaga, maupun fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid dan gereja,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Helmi Botutihe,

Dompet Dhuafa sudah terdapat Pos satelit di tiga titik yakni di Dusun Lopong, Dusun Gimah, dan di belakang SMA Gane Luar. Tim relawan beserta para warga setempat dan penyintas lainnya mulai membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur.

Selain itu beberapa fasilitas bersama juga mulai dibangun, seperti pembangunan mushala darurat di Dusun Lompong bersama warga setempat, MCK darurat, penambahan posko dan fasilitas lainnya di wilayah Desa Gene Luar, Halmahera Selatan. DMC juga menyalurkan bantuan logistik perlengkapan bayi dan matras kepada warga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement