Rabu 31 Jul 2019 13:32 WIB

Jokowi Diminta Umumkan Ibu Kota Baru untuk Akhiri Persaingan

Teras Narang menilai ada pernyataan yang menonjolkan kekurangan provinsi lain.

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 Agustin Teras Narang.
Foto: Antara
Gubernur Kalteng periode 2005-2015 Agustin Teras Narang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2005 hingga 2015 Agustin Teras Narang menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memindahkan Ibu Kota Pemerintahan Republik Indonesia ke Pulau Kalimantan. Namun, ia berharap Jokowi dapat segera memutuskan lokasi pastinya.

Teras Narang mengatakan, percepatan pengumuman tersebut sangat diperlukan sebagai upaya mengakhiri persaingan antara provinsi yang ada di Pulau Kalimantan dalam merebut lokasi ibu kota RI. "Saya lihat dan ikuti selama ini, sepertinya ada persaingan tiga provinsi di Kalimantan untuk merebut lokasi ibu kota RI. Apalagi ketiga lokasi itu pernah dikunjungi Presiden Jokowi, semakin memperkuat persaingan dan itu sangat kurang baik," kata dia melalui pesan singkat di Palangka Raya, Rabu (30/7).

Baca Juga

Tiga provinsi di Kalimantan yang berpeluang menjadi lokasi baru ibu kota pemerintahan RI yakni, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Kepala daerah di tiga provinsi itu beberapa pekan terakhir terkesan menonjolkan kelebihan daerahnya masing-masing.

Calon anggota DPD RI terpilih periode 2019 hingga 2024 itu mengemukakan, menonjolkan kelebihan tiap masing-masing provinsi merupakan tindakan yang tepat. Hanya, beberapa pekan terakhir, ada pernyataan ataupun ungkapan yang kesannya menonjolkan kekurangan daerah atau provinsi lain.

"Hal itu bahkan diungkapkan secara terbuka, baik itu melalui seminar, pandangan para pejabat daerah, cendekiawan, politisi, masyarakat dan lain sebagainya," kata Teras.

Mantan anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu berharap, di mana pun nantinya lokasi ibu kota pemerintahan RI yang baru, semua pihak hendaknya dapat menerima dengan baik. Selain itu, keputusan harus mengakhiri segala persaingan secara langsung maupun tidak langsung yang terjadi selama ini.

Dia mengemukakan, pemerintah daerah di seluruh pulau Kalimantan harus tetap bersatu dan bersinergi dalam memajukan pembangunan dan memakmurkan serta mensejahterakan masyarakatnya. Dengan demikian, Pulau Kalimantan menjadi tempat sekaligus menghantarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara maju dan kuat di dunia.

"Saya yakin seluruh kepala daerah dan masyarakat di Pulau Kalimantan mampu mewujudkan. Saya yakin itu. Dan, semoga dalam waktu tidak terlalu lama, Presiden Jokowi mengumumkan lokasi pasti ibu kota pemerintahan RI yang baru," kata Teras Narang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement