REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan memberikan kompensasi kepada warga terdampak tumpahan tumpahan minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ di wilayah Karawang, Jawa Barat. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak untuk melakukan pendataan.
"(Kompensasi) ada mekanismenya, pada intinya kita berkoordinasi dengan berbagai pihak, kita juga terima pengaduan warga," ujar Fajriyah di Jakarta, Rabu (31/7).
Fajriyah menyampaikan belum mengetahui jumlah warga terdampak yang akan mendapatkan kompensasi lantaran masih dalam pendataan oleh pemda.
"(Pertamina) kerja sama dengan pemda, kita tidak tahu data yang sebenarnya seperti apa, nanti pun ada SK (dari pemda) dan jumlah data yang terdampak. Besaran (kompensasi) belum, formatnya nanti disepakati, kan pemda sudah punya aturan-aturan," kata Fajriyah.
Fajriyah menambahkan, Pertamina bersama pemda dan sejumlah pihak terus berkoordinasi dalam melakukan pendataan. Pertamina telah membuka posko pengaduan di beberapa wilayah terdampak.
"Waktunya secepatnya kan sudah ada pertemuan, segeralah, tinggal pendataan," ucap Fajriyah.