Rabu 31 Jul 2019 16:25 WIB

Presiden: Kapal Wisata akan Bisa Mengitari Pulau Samosir

Ada tiga dermaga yang akan kita kerjakan mulai 2020.

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berada di atas kapal yang akan menyeberang dari Parapat ke Pulau Samosir Danau Toba, di Simalungun, Sumatera Utara (ilustrasi)
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berada di atas kapal yang akan menyeberang dari Parapat ke Pulau Samosir Danau Toba, di Simalungun, Sumatera Utara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dengan program pelebaran terusan di Tano Ponggol yang mengkaitkan antara Pulau Samosir dan Pulau Sumatera secara keseluruhan, maka ke depannya kapal wisata juga akan bisa memutari Samosir. "Jalan dan dermaganya sudah siap termasuk ini terusan Tano Ponggol," kata Presiden saat meninjau proyek pembangunan jembatan dan pelebaran Tano Ponggol, Samosir, Sumatera Utara, Rabu (31/7).

Kepala Negara memaparkan bahwa program tersebut adalah pekerjaan yang besar karena yang dilebarkan adalah sekitar 80 meter. Sebagaimana diwartakan, pemerintah melakukan berbagai program meningkatkan pariwisata di sekitar Danau Toba, termasuk mempercantik dermaga, membangun waterfront city (penataan kawasan tepi danau), serta membangun Jembatan Tano Ponggol sebagai ikon wisata.

Baca Juga

"Di Tomok (daerah di sekitar Toba, Red) ada beberapa hal yang harus kita kerjakan terutama penataan Tomok sendiri. Di sana ada tiga dermaga yang akan kita kerjakan. Kalau dermaganya itu mungkin tahun 2020 karena musti didesain dulu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pulau Samosir, Sumut, Senin (29/1).

Menurut Basuki Hadimuljono, di antara ketiga dermaga tersebut akan dihubungkan dengan jalan pedestrian sehingga orang juga bisa melintasi di atas Danau Toba. Selain itu, ujar dia, ada beberapa pasar yang oleh pihak pemda akan dipindahkan sehingga akan ditata sebagai kawasan wisata termasuk pasar souvenir.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memastikan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata kawasan sekitar Danau Toba, Sumatra Utara, dari unsur atraksi, aksesibilitas, dan amenitas berjalan sesuai yang direncanakan. Selain itu, dibukanya rute Medan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, menuju Bandara Internasional London Heathrow oleh Garuda Indonesia, juga dinilai berpotensi mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang dicanangkan Presiden Jokowi.

"Dengan dibukanya rute tersebut, kini Kota London telah terhubung dengan dua kota besar di Indonesia yaitu Kota Medan dan Denpasar yang ada di Pulau Bali," kata Regional CEO Sumatera Region Garuda Indonesia, Berthon Hutapea di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7).

Ia mengatakan rute tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mengembangkan wisata yang ada di Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir. Selain itu dipilihnya Bandara Internasional Kualanamu yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II dikarenakan bandara tersebut merupakan hub penerbangan terpadat yang berada di wilayah Indonesia bagian barat.

Rute ini membuat wisatawan maupun calon penumpang yang akan bepergian ke London dipastikan akan transit melalui Bandara Internasional Kualanamu. Pesawat akan transit walaupun berangkat dari Denpasar maupun Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement