REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. TransJakarta memastikan sekitar 300 unit bus bertuliskan TransJakarta yang mangkrak di kawasan Ciputat dan Bogor bukanlah miliknya. Demikian ditegaskan Kepala Hubungan Masyarakat PT TransJakarta, Wibowo di Jakarta, Rabu (31/7). "Yang pasti kita bisa sampaikan itu bukan milik bus TransJakarta," ujarnya.
Wibowo membenarkan informasi yang disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta Achmad Izzul Waro, yang menyatakan bus mangkrak itu dari pengadaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2013.
Namun Wibowo menjelaskan, pengadaan bus tersebut sudah dibatalkan. Dengan begitu, urusan bus mangkrak tersebut tidak ada hubungannya dengan PT TransJakarta saat ini.
"Kami menjadi PT (perusahaan terbuka) di tahun 2015, kalau yang disampaikan di berita itu proyek 2013," ujar Wibowo.
Wibowo membenarkan informasi bahwa bus bertuliskan TransJakarta itu milik kontraktor pemenang lelang Pemprov DKI pada saat itu.
Sebelumnya, sejumlah bus bertuliskan TransJakarta ditemukan terbengkalai di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain itu, bus Transjakarta yang sudah tidak digunakan lagi diparkir di lahan kosong di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kurang lebih 300 bus Transjakarta dengan kondisi tak terawat diparkir di lahan kosong sejak 2018.