REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mengawali turnamen International Champions Cup (ICC) 2019 dengan kekalahan 0-1 dari Manchester United, Inter Milan terus memperbaiki performa. Di laga kedua, Nerrazzurri berhasil mengimbangi Juventus, 1-1, selama 90 menit laga, sebelum akhirnya menyerah lewat babak adu penalti.
Hal serupa kembali ditunjukkan Inter Milan kala menghadapi klub raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), akhir pekan lalu, namun dengan hasil yang berbeda. Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit, Inter Milan akhirnya berhasil menekuk PSG, 6-5, lewat babak adu penalti.
Juru taktik Inter Antonui Conte menyatakan, ada peningkatakan signifikan terkait kemampuan anak-anak asuhnya. ''Saya terus melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam hal mentalitas. Selain itu, para pemain mulai berani untuk menyerang lawan dari bidang lapangan mereka sendiri dan langsung berusaha merebut bola ketika kehilangan bola,'' ujar pelatih yang menggantikan Luciano Spalletti, seperti dikutip Football Italia, awal pekan ini.
Conte menyatakan, peningkatan kemampuan tersebut membuat dirinya kian optimistis terkait kiprah tim besutannya pada musim depan, termasuk dengan upaya untuk menggulingkan Juventus dari singgasana juara Serie A Liga Italia. ''Saya harus jujur, saya begitu terkesan dengan kerja keras yang telah ditunjukan para pemain dalam 20 hari terakhir. Dengan fondasi ini, saya harap, kami bisa menjadi kejutan terbesar di Serie A musim depan,'' ujar eks pelatih timnas Italia tersebut.
Selain itu, Conte kian yakin dengan pilihannya untuk menurunkan formasi tiga bek dalam permainan Inter. Menurutnya, formasi ini paling sesuai dengan skuat yang dimiliki Inter Milan saat ini. Namun, sistem permainan bukanlah satu-satunya hal yang paling penting dalam meningkatkan permainan I Nerazzurri.
Conte kembali mengingatkan soal sikap para pemain di atas lapangan. ''Sistem permainan bukanlah satu-satunya hal yang penting. Sikap di atas lapangan juga sama pentingnya. Para pemain harus bisa proaktif dan agresif serta berusaha memenangi duel sekecil apa pun di atas lapangan,'' kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Penajaman mentalitas bertanding dan peningkatan sikap di atas lapangan akan menjadi tuntutan terbaru Conte buat anak-anak asuhnya. Terutama kala Inter Milan menghadapi Tottenham Hotspur di lanjutan turnamen ICC 2019 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Ahad (4/7) waktu setempat.