REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patrice Evra membeberkan alasan dirinya memutuskan meninggalkan Manchester United pada 2014 silam. Pemain asal Prancis itu mengaku, bos Manchester United Ed Woodward telah 'ingkar janji' kepada dirinya.
Evra mengungkapkan, dirinya mulai berpikir untuk meninggalkan Old Trafford, setelah Setan Merah membeli bek Southampton Luke Shaw dengan harga mahal. Evra lalu berpikir sudah waktunya bagi dia untuk meninggalkan United. Saat itu dia hanya menyatakan ingin mencari tantangan baru ketika semua orang tahu Juventus meminatinya.
"Sebelum akhir musim itu Ed (Woodward) bilang kepada saya, 'Patrice, kamu akan tinggal sampai satu tahun lagi karena kami punya satu opsi dalam kontrakmu', tetapi saya bilang pada dia saya mesti pergi karena alasan keluarga. Dia menjabat tangan saya dan bilang dia paham," ujarnya.
"Kemudian pada Mei saya makan malam di Dubai pada hari ulang tahun saya dan dikirimi pesan teks oleh agen saya. Dia menyuruh saya pergi ke tempat sepi dan mengirimi saya sebuah pesan berupa pernyataan dari United yang mengatakan mereka mempersilakan pembaruan kontrak saya untuk satu tahun lagi. Saya marah, saya sungguh kecewa," jelasnya.
"Saya menelepon Ed dan bersumpah serapah di telepon, bahkan mengancam dia. Dia bilang saya tak boleh berkata seperti itu kepada direktur sepak bola dan dia menyatakan akan menjatuhkan denda kepada saya," katanya.
"Setelah itu Ryan Giggs menelepon dan menyatakan saya tak boleh pergi hanya karena satu orang, tetapi itu malah memberi saya alasan untuk pergi. Saya sudah bilang kepada istri saya kami akan pergi, tetapi di lubuk hati saya, saya benar-benar merasa tidak sanggup," jelasnya.
"Saya memahami Ed, tapi saya tak bisa memahami mengapa dia mengkhianati saya. Mestinya dia memanggil saya untuk menjelaskan,"
Evra juga berkata soal kemungkinan kembali ke United, sebagai pelatih suatu saat nanti. Evra mengungkapkan, sebelum pensiun Sir Alex Ferguson pernah mengatakan jika para pemainnya akan menjadi manajer besar. "Dia menyebut saya dan Ryan Giggs," ucapnya dalam laman Sky Sports.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan bek Manchester United Patrice Evra telah resmi mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola. Pria berusia 38 tahun tersebut mengakhiri 20 tahun kariernya sebagai sepak bola setelah bermain untuk Nice, AS MonaCo, Manchester United, Juventus, Marseille, West Ham dan tim nasional Prancis.
Evra menghabiskan delapan musim di Old Trafford, memenangi lima gelar Liga Primer Inggris, Liga Champions dan tiga Piala Liga. Evra juga memenangi dua gelar Serie A saat membela Juventus dan Piala Liga Prancis di Monaco. Ia tercatat telah 81 kali membela timnas Prancis antara 2004 dan 2016 dan masuk dalam skuat di dua Piala Dunia dan tiga turnamen Kejuaraan Eropa.
Pada 2009, ia dikenal sebagai bek kiri terbaik di dunia ketika ia masuk dalam daftar tim terbaik UEFA. Evra telah memenangi 10 trofi bersama Manchester United dan akan dikenang sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris.